Banyak hal mungkin datang kepada mereka yang menunggu, tetapi hanya hal-hal yang disisakan oleh mereka yang bekerja keras. (Albert Einstein)
Sejumlah perusahaan teknologi terkemuka di daratan Tiongkok saat ini menganut sistem kerja "996" yang di gaungkan oleh Jack Ma (pendiri Alibaba). Angka 996 berarti: 9 (bekerja dari jam 9 pagi sampai dengan jam 9 malam) selama 6 hari kerja (senin sampai dengan sabtu).
Meskipun penuh pro dan kontra di dalamnya, Jack Ma bersikeras mempertahankan teorinya, karena baginya bekerja keras itu diperlukan untuk menggapai sukses.
Perlu diketahui, dilansir dari detik.com, Undang-undang yang ketenagakerjaan di China adalah jam kerja yang tidak boleh melebihi 8 jam sehari dan 44 jam dalam seminggu.
Sehingga, jika 996 diterapkan, maka karyawan di sebagaian perusahaan besar Tiongkok akan bekerja selama 12 jam sehari, dan jumlah total dalam seminggu ada 72 jam. Angka ini melebihi syarat yang telah ditetapkan oleh Undang-undang pemerintah.
Setali tiga uang, ternyata budaya kerja 996 itu memacu semangat kaum muda, khususnya mahasiswa lokal di Tiongkok. Tidak mau kalah, budaya belajar mereka saat ini tercatat di angka 807, angka tersebut berarti 8 (belajar dari jam 8 pagi), 0 (selesai jam belajar pukul 00, diambil rata-rata meskipun lebih dari jam tersebut) dan 7 (jumlah hari dalam seminggu).
Apabila dijumlahkan dalam seminggu, maka dalam sehari mereka belajar selama 16 jam, dan dalam seminggu menghabiskan waktu 112 jam. Angka ini melebihi 996 seperti yang di gaungkan oleh Jack Ma yang hanya 72 jam dalam seminggu, fantastis bukan?
Kupas singkat pendidikan
Dalam bidang Pendidikan, di Tiongkok ada proyek percontohan 40 Sekolah Menengah Atas yang tergabung dalam program Inteligansia Buatan.
Disebutkan dalam laman news.detik.com Lembaga riset Gartner menaksir nilai bisnis artificial intelligence di seluruh dunia akan menyentuh angka US$ 3,9 triliun, lebih dari Rp 50 ribu triliun, pada 2022. Pemerintah tidak ingin ketinggalan dalam adu balap memperebutkan kue bisnis yang sangat strategis itu.
Peranan kecerdasan buatan hanya salah satu contoh dari bagaimana pemerintah berupaya meningkatkan mutu Pendidikan agar tak kalah kualitas dari Amerika ataupun negara maju Eropa.