Dahulu kala, bekerja di dapur adalah suatu kewajiban
Di masa itu, kehebatan wanita ada di dapur, produk resep masakan secara turun temurun diwariskan hingga banyak tercipta masakan lezat.
Wanita masa kini, lebih diberikan kebebasan untuk memilih, tidak ada paksaan untuk belajar masak seperti pendahulunya. Sehingga banyak darinya yang tidak bisa memasak.
Saat ini, banyak wanita yang bekerja melampaui beban yang dikerjakan oleh suaminya.
Tugas mengurus anak dan suami, diurus langsung oleh sang istri
Kewajiban seorang wanita ketika sudah berkeluarga wajib menyediakan apa yang diperlukan oleh suami dan anak-anaknya. Bekerja tanpa lelah mengurus kebahagiaan rumah tangganya.
Kewajiban wanita masa kini lebih berat, selain mengurus anak dan suami, wanita masa kini juga banyak yang bekerja dan tampil cekatan. Sehingga memiliki multi peran dalam rumah tangga yang lebih berat dibandingkan dengan masa lalu.
Wanita zaman dahulu sulit untuk diizinkan sekolah
Pendidikan diajarkan langsung oleh orangtuanya, karena orangtuanya menganggap bahwa seorang wanita harus memiliki bekal untuk kehidupan di masa mendatang, kelak.
Sementara wanita masa kini harus bersaing untuk mencapai gelar pendidikan setinggi-tingginya di bidang pendidikan minimal meraih gelar sarjana S-1.
Sebagai contoh Ibu Doktor rer.Nat (rerum naturalium) Evvy Kartini, yang dikenal sebagai sebagai penemu penghantar listrik berbahan gelas di dunia internasional.
Menjaga kerapian, kebersihan rumah, adalah salah satu pokok pekerjaan seorang wanita
Salah satu tugas pokok wanita adalah menjaga kebersihan rumah, yang merupakan dedikasi wanita dalam menjaga rumahnya agar tetap rapi dan layak huni.