"Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita". Ir. Soekarno
SDM Unggul Indonesia Maju merupakan tema utama dalam HUT RI ke-74 tahun ini. Sekilas kita saksikan, Logo 74 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang didesain oleh pemerintah mengandung arti melambangkan empat semangat bangsa Indonesia pada saat ini, antara lain sinergi, kolaborasi, inspirasi, serta semangat bekerja tiada henti dalam membangun negeri.
Selanjutnya perhatikan dengan seksama pada angka 7 dan 4, ditengah-tengah angka terdapat sudut yang melambangkan kolaborasi dan visi menuju progress yang semakin lebih baik. Terdapat juga pada angka 7 dan 4 dari atas hingga ke bawah membentuk sebuah garis petir, hal itu bermakna ada tiga filosofi yang menggambarkan gerak, kerja serta energi.
Terdapat tulisan yang menjadi tema tahun ini dan sudah kita kenal Bersama, yaitu "SDM Unggul Indonesia Maju", hal ini menggambarkan visi pemerintah Indonesia yang terus berusaha dalam mengingkatkan sumber daya Indonesia.
"Yang dimaksud dengan SDM Unggul Indonesia Maju adalah Menyiapkan generasi unggul dimulai dari bayi dalam kandungan. Calon generasi penerus harus dipastikan memiliki gizi, nutrisi, kesehatan dan daya piker yang kuat. Setelah lahir, mendapatkan Pendidikan yang berkualitas hingga tingkat universitas." Tutur Bapak Presiden dalam sela-sela pemeriksaan Paskibraka di Istana Merdeka Jakarta.
Perayaan hari kemerdekaan
Hampir seluruh komponen masyarakat Indonesia, dari pedesaan hingga perkotaan ikut memeriahkan HUT RI ke-74 ini. Masyarakat di Indonesia pada khususnya memulainya dengan malam tirakatan, atau malam tujuh belas Agustus 2019. Kegiatan ini sangat meriah di banyak tempat di Indonesia. Kemeriahan itu dilanjutkan esok harinya dengan upacara yang diikuti oleh warga masyarakat, TNI/POLRI, PNS dan lain sebagainya.
Setelah puncak acara upacara hari kemerdekaan, pada siang harinya seluruh masyarakat Indonesia bergegas untuk menuju karnaval di masing-masing daerah, kemeriahan acara ini menjadi daya Tarik sendiri, karena banyak suguhan-suguhan pentas seni dalam karnaval yang biasanya berpusat di alun alun kabupaten atau kota.
Tidak kalah dengan di Indonesia, kemeriahan acara HUT RI juga dilaksanakan di Luar Negeri. Setiap warga negara Indonesia yang berada di Luar Negeri melaksanakan peringatan HUT RI ke 74 di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) negara setempat.
Sama halnya dengan di Indonesia, banyak saudara-saudara kita di Luar Negeri menggunakan baju adat daerah masing-masing untuk menghadiri upacara kemerdekaan. Hal inilah yang membuat cita rasa cinta tanah air tetap ada didalam setiap benak sanubari, meskipun sedang jauh di negeri orang.
Salah satu Kedutaan Besar Republik Indonesia yang menyelenggarakan Upacara Hari Kemerdekaan di Luar Negeri adalah KBRI Beijing. KBRI Beijing menyelenggarakan Gempita Merdeka dalam rangka Hari Ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74. Tema utama yang diusung tahun ini adalah SDM Unggul Indonesia Maju. Acara ini dihadiri kurang lebih sekitar 600 Warga Negara Indonesia yang berada di Beijing.
Rangkaian acara gempita merdeka di awali dengan pengukuhan pasukan pengibar bendera KBRI Beijing 2019 oleh Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok merangkap Mongolia Bapak Djauhari Oratmangun. Pelaksanaan pengukuhan berada di halaman KBRI Beijing, dihadiri oleh segenap keluarga besar KBRI Beijing.
"Masa depan bangsa ada ditangan pemuda dan pemudi Indonesia, saya yakin dan optimis bahwa Indonesia akan menjadi bangsa yang baik, bangsa yang benar, dan bangsa yang besar." Ungkap Bapak Duta besar.
Disela-sela pentas seni, terdapat pengumuman dan penyerahan doorprize utama berturut-turut oleh Atase Pertahanan Bapak Brigjen TNI Kuat Budiman; Atase Imigrasi Bapak Tato Hidayawan; Bapak Ariyanto, Atase Perdagangan Ibu Marina; Ibu Rukmini; Atdikbud Bapak Yaya Sutarya; dan DCM KBRI Beijing Ibu Listyowati. Penyerahan doorprize dan hadiah ini menjadi momen yang sangat langka, karena baru pertama kali diserahkan dalam jumlah yang cukup besar.
Selain penyerahan doorprize dan hadiah utama, telah ikut memeriahkan panggung hiburan dan pentas seni oleh mahasiswa/I dengan mempertunjukkan Kecapi. Dilanjutkan tarian nusantara, tampilan kecapi 2 dan puisi.
Di sisi lain, dalam panggung gegap gempita, Band Duta KBRI Beijing juga ikut menyumbangkan lagu. Setidaknya sebanyak tujuh buah lagu telah ditampilkan dalam acara ini. Tidak kalah dengan Band Duta, paduan suara diaspora Indonesia dan Diaspora Beijing juga ikut menampilkan satu buah lagu dan tarian, yaitu tanah airku Indonesia dan tarian Indonesia Bengawan Solo.
Sementara, Zhongzhong (Beijing Indonesian Returned Overseas Chinese Association) menampilkan lagu Ambon Olesio dan Persembahan tari Indonesia hari gembira.
Di sela jam istirahat, Bapak Duta Besar melakukan ramah tamah dengan Warga Negara Indonesia di Beijing. Usai ramah tamah, disajikan pentas yang sangat berkesan oleh Zhongzhong dengan memainkan Angklung "Tanah Airku Indonesia dan Rayuan Pulau Kelapa". Huaqiao pun ikut mempertunjukkan Angklung "Burung Kakak Tua" dan Keroncong Kemayoran".
Penampilan tidak kalah menarik juga ditunjukkan dengan hadirnya Musik dangdut, musik Jakarta, Poco-poco-Gemufamire, yang juga ikut memeriahkan panggung gegap gempita.
Diakhir acara, Bapak Duta Besar mengumumkan dan menyerahkan Super Doorprize. Tidak hanya itu, beliau juga menyumbangkan lagu yang diiringi oleh band fenomenal Duta Band KBRI Beijing.
Acara ditutup dengan menyanyikan lagu kemesraan bersama-sama seluruh Warga Negara Indonesia beserta keluarga besar KBRI Beijing.
Ingat Indonesia bukan hanya Jakarta atau kota besar lainnya. Mereka akan tetap ada dari Sabang sampai Merauke, hingga Luar Negeri menjadi satu yaitu Indonesia Merdeka. Sekali Merdeka, tetap Merdeka!!!
Merdeka!!!
Semoga Bermanfaat.
Copyright @FQM2019
