Di luar dugaan bahwa ternyata sel tumor mencit putih dapat berangsur mengecil selama 30 hari. Pada tahapan berikutnya, sel tumor mencit putih hilang pada hari ke 60 dan tidak muncul kembali.
Pada manusia, caranya cukup mudah, akar bajakah dikeringkan dengan sinar matahari dan dicacah. Satu gram bubuk "Bajakah Tunggal" direbus selama tiga puluh menit. Kemudian, air bajakah dikonsumsi sebagai pengganti air minum setiap hari.
Tahap perlombaan
Hasil penemuan yang menggembirakan tersebut, Aysa dan Anggina selanjutnya memutuskan untuk bergabung dalam ajang perlombaan Youth National Science Fair 2019 (YNSF) di UPI Bandung.
Dalam Kompetisi yang diadakan UPI pada 12 Mei 2019, mereka bersaing dengan 22 kontestan dari berbagai negara di dunia. Hasil pemenangnya akan di ikutkan dalam ajang lomba karya ilmiah pelajar International di World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan.
Tepatnya pada tanggal 28 Juli 2019 kedua siswa tersebut dengan nama lengkap Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani yang mewakili Indonesia dalam ajang WICO dinobatkan sebagai "JUARA DUNIA" dalam kateogori "Life Science". Obat pembunuh sel kanker (pohon "Bajakah Tunggal") ada di Indonesia. Ya, hanya ada di Indonesia!!!. Istimewa!!!
Disampaikan melalui kompas TV melalui acara Aiman, perjuangan kedua siswi tersebut tergolong luar biasa. Mereka rela menghabiskan dana yang cukup besar untuk mensupport seluruh kegiatan penelitian berkaitan dengan "Bajakah Tunggal" ini.
"Peran dan dukungan keluarga menjadi spirit yang luar biasa bagi keberhasilan penelitiaN ini". Tutur Helita, Guru KIR SMA N2 Palangkaraya.
Sebagai penutup, WHO menyebutkan penyakit pembunuh manusia di Indonesia yang pertama adalah kanker, stroke, gagal ginjal, kanker paru, kanker payudara, kanker usus dan kanker prostat. Saat ini, penyembuhan penyakit kanker diatasi dengan cara radiasi dan kemoterapi, menghilangkan bagian tubuh yang di gerogiti oleh kanker.
Indonesia sangat kaya akan hasil alam, Semoga dengan penemuan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menghasilkan riset dari bahan alami (tumbuh-tumbuhan), yang manfaatnya akan sangat berguna bagi penderita penyakit pembunuh nomor satu di dunia yang jumlahnya jutaan, bahkan milyaran.