Selanjutnya, beliau juga menjelaskan tentang pentingnya puasa Ramadhan, "bahwasanya tujuan puasa itu untuk menjadi orang yang bertaqwa". Tuturnya. Dengan menyadari bahwa apapun yang akan kita lakukan baik sembunyi ataupun yang tampak, akan senantiasa diketahui oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai umat manusia seharusnya kita terus meningkatkan dan mengoptimalkan usaha kita dalam mendekat kepada Allah SWT
Sebagai penutup ceramah Ustadz Da'i Ambassador Dompet Dhuafa-Indonesia ini, beliau menyampaikan intisari Q.S Al-Zalzalah [99], ayat 7-8:
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula."
Segala perbuatan yang kita lakukan akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT. Oleh karena itu, di momen ramadhan yang sangat istimewa ini, mari kita senantiasa bertaubat dan berlindung kepada Allah dari perbuatan yang tidak kurang manfaat.
Kupas tuntas ceramah yang sangat menarik diselingi dengan bahasa jawa, membuat tawa para peserta yang hadir di Wisma KBRI Beijing, tidak terkecuali Istri Bapak Duta besar yang juga memahami istilah bahasa Portugal-Indonesia.
Di akhir acara, Bapak Yang Mulia Duta Besar RI memberikan apresiasi tinggi kepada Ustadz Taufik dengan memberikan sebuah pantun sebagai berikut:
"Jalan-jalan saat musim semi di kota beijing,
Mawar semerbak ingin dipetik,
Ramadhan suci sudah dijelang,
Umat Beijing berbahagia ada ustadz Taufiq"