Kamis 09/05/2019. KBRI Beijing kembali menghadirkan Ustadz dari Indonesia, Beliau adalah ustadz Taufik Setyaudin Mahmud, M.A atau dikenal dengan nama ustadz Taufiq, kelahiran Portugal. Hal ini tersusun berkat kerjasama antara KBRI Beijing dan Da'i Ambassador dompet Dhuafa-Indonesia. Beliau akan bertugas hingga 30 Hari lamanya (Selama bulan puasa Ramdhan hingga idul Fitri) Inshaa Allah.
Ustadz yang sudah ditunggu kehadirannya oleh jama'ah di KBRI ini mengundang decak kagum jama'ah. Di awal kultumnya beliau menyampaikan terkait pengalaman pertamanya dalam perjalanan ke Beijing:
"Saya sebenarnya sudah mendarat di Guangzhou sekitar pukul 21.00 CST, akan tetapi karena terjadi sesuatu hal, penerbangan ke Beijing dilanjutkan keesokan harinya, beliau bersyukur masih dapat sahur ditemani segelas air". Tuturnya.
Sampai pada akhirnya, beliau mendarat di Beijing sekitar pukul 11.00 CST, dan tiba di hotel sekitar pukul 12.00 CST. Dalam perjalanannya, beliau di bersamai oleh bapak Riyono, yang merupakan staff khusus Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing. "Hadir di Beijing untuk berdakwah merupakan pengalaman baru untuk saya. Saya berharap seluruh jamaah tetap istiqomah dalam Ramadhan kali ini hingga selesai". Ungkapnya.
Ibarat pepatah: "tak kenal, maka tak sayang", Sebagai pengantar kuliah tujuh menit, beliau memperkenalkan diri kepada jama'ah shalat.
"saya kira, saya akan kesulitan mencari teman untuk minum kopi, alhamdulillah saya dapat menemukan juga disini".
Sekilas beliau menyampaikan materi kepada jama'ah dengan membawakan ayat QS. Al-Baqarah: 183, tentang pentingnya makna puasa Ramadhan, dan pentingnya bersyukur. Sebagai tambahan, beliau juga berpesan kepada jamaah akan berbagi ilmu menjelang buka puasa Ramadhan, dengan mengupas tuntas hadist Ar-ba'in, karya Imam Nawawi.
Sebagai penutup tulisan ini, Portugal sendiri merupakan kepanjangan dari "Purwokerto Tegal" Tutupnya, sembari disambut tawa jama'ah shalat. Ya betul, beliau lahir di daerah Pakujati Paguyangan, Brebes. Saat ini beliau tinggal di daerah Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan. Beliau juga salah satu pengasuh di Pondok Pesantren Sabiluna. Beliau tergabung kedalam Da'i Ambassador dompet dhuafa. Itulah profil singkat ustadz Taufik Setyaudin Mahmud, M.A. Kelahiran Portugal-Indonesia.
"Penasaran?" Mari merapat ke Aula KBRI setiap harinya selama Ramadhan untuk menimba ilmu di bulan penuh berkah ini.