Mohon tunggu...
Fadly Faqeer
Fadly Faqeer Mohon Tunggu... -

Coba perhatikan; apa yang ada pada dirimu..!!

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Dagangan “Halal” dari MUI: Merugikan Rakyat

20 Desember 2011   03:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:01 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Kita tahu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu adalah kumpulan para ulama yang seharusnya menjaga kestabilan dan kemaslahatan ummat. Utamanya ummat Muslim. Namun kenyataannya, dengan label “HALAL” yang diberikan MUI kepada beberapa Produk, khususnya Produk makanan dan minuman, banyak yang merugikan konsumen. Begitu banyak label “HALAL” yang kita jumpai di setiap Produk makanan dan minuman, namun Produk itu tidak memenuhi standar kesehatan, bahkan banyak pula, yang apabila itu dikonsumsi akan menyebabkan penyakit, baik itu penyakit ringan, sedang, kronis, atau yang mematikan.

Coba lihat kembali produk makanan dan minuman yang ada di sekitar kita, atau mungkin kita sendiri pernah menkonsumsinya. Pernahkah kita melihat komposisi yang ada pada produk itu? Jika tidak, mulai saat ini lihatlah daftar komposisi yang ada pada produk tersebut. Apa pun namanya produk itu, baik ada label “HALAL” dari MUI, lebih-lebih yang tidak ada label “HALAL”nya. Karena banyak makanan-makanan dan minuman-minuman yang sangat membahayakan. Satu contoh nyata, sangat banyak dijumpai makanan-makanan atau minuman-minuman yang mengandung: Aspartam, MSG, dll. Padahal, banyak kita jumpai produk yang mengandung itu semua berlabel “HALAL”. Memang tidak salah, produk itu halal. Tapi, tak pernahkah MUI meneliti lebih lanjut tidak hanya terfokus pada ke”HALAL”annya saja. Apakah tidak dilihat juga apa dampak Aspartam, Pemanis buatan, MSG, atau yang lainnya, terhadap kesehatan ummat manusia. Terlebih terhadap kejiwaan?Nah, di sinilah saya kira kegagalan MUI untuk menjaga kemaslahatan ummat manusia, Khususnyawarga negara Indonesia tercinta ini. MUI (dalam hal ini) lebih memihak pada PENGUSAHA(Produk) ketimbang menjaga, melayani, dan melindungi masyarakat, khususnya rakyat KECIL.

Kenyataan yang terjadidi masyarakat sangatlah mengerikan. Akhir-akhir ini banyak penyakit bermunculan di negeri kita ini. Itu semua karena makanan yang kita makan dan juga minuman yang kita minum sudah tercemar oleh bahan-bahan kimia berbahaya. Sangat sulit untuk menemukan makanan atau minuman yang memenuhi standar kesehatan. Bahkan petani-petani kita saat ini rata-rata sudah tidak bisa lepas kimia. Semuanya kepingin cepat, mudah dan untung yang besar. Inna lillahi wainna ilaihi rooji’un..

Kembali pada produk makanan dan minuman tadi, sudah sangat memprihatinkan sekali untuk kesehatan kita. Apalagi makanan-makanan dan minuman cepat saji. Kebanyakan dari masyarakat kita ini tidak peduli akan kesehatan. Hingga apa pun yang bisa mereka makan, ya dimakan. Asal cepat, okey.. ini yang sangat berbahaya. Masyarakat kita sudah kadung kapitalis. Mereka tidak lagi memerhatikan kesehatan. Sungguh sangat memprihatinkan.

Maka dari itu, berhati-hatilah dalam memilih dan mengkonsumsi makanan-makanan dan minuman-minuman yang beredar di pasaran. Karena sangat sedikit yang memihak pada konsumen. Namanya juga usah, paling tidak mereka lebih mementingkan keberhasilan dan kemajuan usahanya. Betul kan? Sekali lagi, berhati-hatilah dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Juga berhati-hatilah dalam mengkomsumsi produk makanan dan minuman meskipun berlabel “HALAL” dari MUI, karena itu belum menjamin ke-TOYYIB-an dan ke-BAROKAH-an makanan-minuman tersebut. Atau belum menjamin ke-BAIK-an untuk kesehatan dan kejiwaan serta belum menjamin ke-BAROKAH-an untuk kehidupan kita.

Jagalah kesehatan fisik/psikis kita, jiwa dan raga kita, hati dan tubuh kita, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang HALAL, TOYYIB dan BAROKAH, untuk kesehatan kita semua. BERHATI-HATILAH!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun