Mohon tunggu...
Fatihnokturnal
Fatihnokturnal Mohon Tunggu... Pelajar -

Orang malam yang membicarakan terang ngefapfapfap.wordpress.com Al Ain, UAE

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Khutbah di PEA yang Sama Rata

6 Mei 2016   17:52 Diperbarui: 6 Mei 2016   18:00 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanya heran sama yang khutbah kemaren, entah khotibnya mandiri atau entah disini ada sejenis ‘mesjid negeri’ dan ‘mesjid swasta’, gak tau juga. Tapi yang jelas di banyak mesjid lain saya lihat khutbahnya sama semua; isinya bertele-tele, ngebawa banyak dalil yang konteksnya kemana-mana sampe orang juga pikirannya jadi kemana-mana.

Baru Jum’at kemaren saya liat khotib yang khutbah pake isi kepalanya sendiri. Dan saya rasa begitulah bagaimana ulama’ seharusnya, bukankah ulama jika dibahasa Indonesiakan berarti orang yang berilmu? Orang berilmu apa yang khotbah cuman ngikut isi kertas?

Kalo gak pengen disusupin sama Syi’ah atau sekte-sekte yang membawa ajaran terorisme, ya wong ya diseleksi syekh-syekh yang jadi khotibnya, bukan khotbahnya yang disama ratakan.

Yah, jadi baper. Sebenarnya gak ada niat ngeritik pemerintah PEA, sih (toh kalaupun ngeritik gak yakin bakal nyampe ke telinganya Syekh Khalifa bin Zayed). Nulis gini biar jadi pembelajaran buat semua aja, bahwa yang sejenis ‘khutbah sama rata gini gak baik’.

By the way, disini panas banget, kerasa banget tadi pas pergi ke mesjid buat sholat Jum’at, kayaknya kalo naro telor di tengah jalan mateng dah.

Huft, jadi pengen cepat-cepat pulang ke Indonesia kalo kayak gini mah, mana liburan di Indonesia masih dua bulan lagi.

Indonesia, how are you?

-----------------------------------------------------

Sumber Gambar: al-badar.net

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun