Mohon tunggu...
Fatihnokturnal
Fatihnokturnal Mohon Tunggu... Pelajar -

Orang malam yang membicarakan terang ngefapfapfap.wordpress.com Al Ain, UAE

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan Setapak yang Bercabang

2 Februari 2016   09:27 Diperbarui: 2 Februari 2016   09:40 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya,

aku menemukan diriku semakin sendiri berjalan di jalan setapak ini,

terpisah oleh jalan setapak yang semakin bercabang-cabang.

Kawan,

kuharap jalan setapak yang berbeda-beda ini tetap membawa kita ke tujuan yang sama,

ke mata air yang sama

Disana kita akan berenang sama,

bercanda riang kemudian tertawa mengingat betapa lucunya kita saat memisahkan diri, sambil mengulang obrolan-obrolan cabul kita dahulu.

 

(Ilustrasi: agsapto.wordpress.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun