Mahasiswa MBKM UPI Cibiru bekerja sama dengan puskesmas Cinunuk dibawah bimbingan Yusuf Tri Herlambang, M.Pd mengadakan penyuluhan "Pubertas" di SDN Sukamantri, kab. Bandung, Senin (13/03/2023).
Menurut Chaplin (1993:408), pubertas adalah periode-periode kehidupan dimana terjadi kematangan organ-organ seks mencapai tahap menjadi fungsional terhadap variasi yang jelas sekali diantara individu-individu yang berbeda, pada umumnya usia akhir periode untuk anak perempuan adalah 13 tahun dan pada anak laki-laki 14 tahun. Pubertas bukan merupakan peristiwa yang tiba-tiba terjadi, tetapi merupakan suatu refleksi maturasi yang bertahap dari aksis hipotalamus-hipofisisgonad yang dimulai sejak masa janin sampai masa pubertas, dimana tiap periode mempunyai karakteristik tertentu.Pubertas terjadi sebagai akibat dari peningkatan sekresi gonadotropin releasing hormone (GnRH) dari hipotalamus dan diikuti oleh sekuen perubahan sistem endokrin yang komplek serta timbulnya sistem umpan balik negatif dan positif. Sekuen ini akan diikuti oleh timbulnya tanda seks sekunder, pacu tumbuh dan kesiapan untuk bereproduksi. Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam menghadapi masa pubertas. karena Pengetahuan dalam mengahadapi proses perubahan fisik pada masa pubertas sangat penting.
Pada kegiatan tersebut, kelompok MBKM PGSD UPI Cibiru yang terdiri dari 3 orang mahasiswa bekerja sama dengan puskesmas Cinunuk untuk memberikan pengetahuan kepada siswa/siswi kelas 6 SDN Sukamantri mengenai"pubertas" agar siswa/siswi lebih siap menghadapi masa pubertas.
Kegiatan awal penyuluhan diawali dengan pembukaan yaitu doa dan prakata dari wali kelas selaku perwakilan dari pihak sekolah. Kegiatan ini dibagi menjadi 3 sesi, sesi pertama menonton video yang ditayangkan oleh pihak puskesmas dilanjut dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Bidan Susilowati Amd.Keb kemudian untuk sesi terakhir yaitu tanya jawab.
Dengan aktifnya para siswa yang bertanya kepada pemateri, mencerminkan bahwa mereka tertarik pada materi yang diberikan. Hal ini juga membuktikan mereka peduli terhadap kesehatan dirinya untuk menghadapi pubertas. Seluruh siswa merasa bahwa materi yang diberikan sangat berguna bagi kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H