Dalam analisis ini, penggunaan kata ‘ini’, ‘di sini’, ‘itu’, dan ‘di situ’ tidak selalu mengandung arti tempat di mana penutur berbicara. Hal tersebut dikarenakan para penutur tidak selalu berada di tempat yang sama seperti yang mereka unggah di media sosial. Meskipun demikian, penggunaan istilah-istilah proksimal oleh para penutur juga tidak telepas dari kedekatannya dengan penutur.
Ciri-ciri istilah proksimal dalam video yang berdurasi sekitar 13 menit itu dapat kita lihat pada penggunaan kata ‘ini’ yang banyak digunakan dan cukup mendominasi  pada percakapan dalam videonya. Jadi, meskipun media sosial dapat memanipulasi tempat lokasi fisik keberadaan penutur, para penutur tetap menganggap media sosial dekat dengannya. Hal tersebut dikarenakan media sosial adalah tempat dimana para narasumber dapat berinteraksi dengan masyarakat tanpa memerlukan kehadirannya secara fisik di suatu tempat secara bersamaan dan juga mampu menghadirkan kedekatan antara penutur (para narasumber) dan mitra tuturnya (masyarakat). Artinya, para narasumber juga bisa memposisikan dirinya dengan kondisi yang ada di tengah-tengah masyarakat sehingga jarak psikologis juga memang berkaitan erat dengan deiksis tempat.
Dari pemaparan dan analisis yang dilakukan pada percakapan dalam video Saat Politisi Giat di Medsos = Pencitraan? - Guyub Akhir Tahun (Part  1), dapat disimpulkan bahwa para penutur dan mitra tutur cenderung menggunakan kata ‘ini’ dan ‘di sini’ dalam setiap percakapannya. Kemudian, melalui dominasi penggunaan deiksis tempat dengan kata ‘ini’ dan ‘di sini’ mereka juga mengganggap bahwa media sosial adalah objek yang dekat dengan mereka. Oleh karena itu,  deiksis tempat bukan hanya berkaitan erat dengan fisik penuturnya saja. Akan tetapi, pada dasarnya, makna tempat bagi penutur itu ada pada keseluruhan sudut pandang penutur baik secara mental maupun fisik. Bukan hanya menunjukkan objek yang dekat atau jauh secara fisik namun juga jarak psikologis penuturnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H