Pertanyaan-pertanyaan itu sepertinya tak pernah dipikirkan oleh tokoh yang bergabung di kelompok KAMI. Ambisi politik telah menutupi kejernihan pikiran mereka.
Bila ditelisik lebih jauh lagi, KAMI ini diisi oleh sekumpulan tokoh oposisi yang tak puas dengan pemerintahan Presiden Jokowi. Mereka itu sekumpulan tokoh yang "kehilangan panggung" dan hendak membangun 'klik' kekuasaaan dengan mengatasnamakan "Menyelamatkan Rakyat Indonesia".
Diantaranya adalah oposan lawas, seperti Din Syamsudin, Gatot Nurmantyo, Said Didu, Rocky Gerung, Refly Harun, dan sejumlah tokoh lainnya.
Jurus ini sebenarnya sudah berkali-kali digunakan tapi tak mempan. Sebab rakyat Indonesia sendiri telah cerdas berpolitik. Mereka umumnya tak mau diadu domba oleh para elit yang haus kekuasaan.
Oleh karenanya, demi keamanan dan keselamatan bersama, apalagi di tengah kondisi pandemi covid-19 seperti ini, masyarakat sebaiknya tidak perlu ikut-ikutan dalam acara seperti itu.
Selain rawan ditumpangi oleh kepentingan yang tidak jelas juntrungannya, juga sangat rentan dengan penyebaran virus corona.
Lebih baik jaga kesehatan, dan tetap di rumah saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H