Mohon tunggu...
FANTILUMTUNANI QUMAIRA
FANTILUMTUNANI QUMAIRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar/mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme

29 Oktober 2024   09:53 Diperbarui: 29 Oktober 2024   09:53 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di Era Jokowi 

Apa itu Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme ?

Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) adalah istilah umum yang merujuk pada tiga bentuk penyimpangan yang sering digunakan dalam menggambarkan tindakan yang merugikan negara dan masyarakat. Ketiga praktik ini sering kali terjadi secara bersamaan, berikut adalah kaitan antara ketiganya : 

1. Korupsi sebagai akibat Kolusi dan Nepotisme : Sering kali, korupsi terjadi karena adanya kesepakatan (kolusi) antara pihak-pihak tertentu, termasuk keluarga atau kerabat (nepotisme). 

2. Kolusi sebagai alat untuk melakukan Korupsi : Kolusi digunakan sebagai alat untuk melakukan korupsi secara lebih terstruktur dan sistematis. 

3. Nepotisme sebagai bentuk Korupsi : Nepotisme sebenarnya merupakan bentuk korupsi karena menempatkan kepentingan pribadi atau keluarga di atas kepentingan umum. Dengan menempatkan orang yang tidak kompeten pada posisi strategis, kinerja institusi menjadi tidak efektif dan membuka peluang terjadinya korupsi lainnya

Dampak KKN di antaranya :

1. Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi melambat, investasi menurun, dan distribusi pendapatan tidak merata.

2. Politik: Kepercayaan publik terhadap pemerintah menurun, stabilitas politik terancam, dan munculnya konflik sosial.

3. Sosial: Kesenjangan sosial meningkat, kemiskinan meluas, dan kualitas hidup masyarakat menurun.

Upaya Pencegahan dan Pemberantasan KKN :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun