Keindahan yang belum terjamah di Pesisir Selatan dan layak di beri kesempatan untuk memanjakan mata Anda.
[caption id="attachment_343205" align="aligncenter" width="600" caption="Pagi di Pantai Selong Belanak"][/caption]
Lokasinya yang berada lumayan jauh dari pusat keramaian Kuta terlebih lagi Senggigi, menjadikan pantai ini seolah surga tersembunyi yang belum terjamah. Merupakan sebuah teluk yang di apit perbukitan hijau dengan muara sungai di salah satu ujungnya. Pantai Selong Belanak memiliki pasir yang putih halus, air lautnya berwarna biru kehijauan dengan ombak yang kadang tenang kadang besar dan pantainya yang sangat luas sehingga aman untuk bermain bagi anak anak kecil karena lumayan jauh dari air.
Pantai Selong Belanak berada tak jauh dari Pantai Mawun. Jika datang dari arah Kuta, ikuti terus jalan ke arah barat sampai ujung, kurang lebih sekitar 1 jam dari Kuta. Jalan masuk dan parkir resminya adalah di desa nelayannya. Pantai ini seperti terbagi menjadi 3 bagian, bagian satu yang berada di dekat muara sungainya adalah desa nelayan, bagian kedua berada di tengah yang merupakan kompleks sebuah resort. Bagian ini memiliki pantai paling bersih karena setiap pagi petugas kebersihan resortnya membersihkan sampah sampah daun di sepanjang pantai di depan kompleks ini. Bagian ketiga ada ujung barat yang merupakan bagian paling sepi dan hampir tak ada yang menyambanginya.
[caption id="attachment_343210" align="aligncenter" width="600" caption="Seorang Bapak terlihat sedang membersihkan pantai. Pekerjaan rutin beliau setiap pagi sejak 2 tahun yang lalu."]
Berbeda dengan pantai di sebelahnya, Pantai Mawun, Pantai Selong Belanak terlihat lebih hidup karena penduduk yang tinggal disana beaktivitas sepanjang hari. Mereka membuka warung kopi di pinggir pantai dan banyak ibu ibu yang menjual ikan bakar hasil melaut para suaminya. Ikan yang di pajang adalah ikan ikan yang sudah di bakar tapi mereka menyediakan api untuk memanaskan ikan ikan tersebut jika ada yang membeli dan ingin langsung menikmatinya. Sayangnya, mereka hanya menjual ikannya saja. Tidak menjual nasi apalagi sambalnya. Jadi, beli ikannya dan kemudian cari warung nasi di dekat sana bila ingin menyantapnya sebagai makan pagi atau makan siang.
[caption id="attachment_343208" align="aligncenter" width="600" caption="Para ibu ibu di desa nelayan Selong Belanak yang sedang memilih sayuran dari salah seorang penjual yang menjajakan dagangannya ke warung warung di tepi pantai. "]
[caption id="attachment_343209" align="aligncenter" width="450" caption="Ikan bakar di Pantai Selong Belanak"]
Selong Belanak tak hanya soal pantainya. Pemandangan di sepanjang jalan menuju pantai inipun sangatlah indah. Kiri kanan sawah atau ladang menghijau dengan latar belakang bukit hijau pula. Jika Anda punya tenaga lebih, stamina yang bagus, cobalah untuk naik di salah satu bukitnya. Pemandangan dari ketinggian terlihat jauh lebih indah. Selain bisa melihat lengkungan teluknya, di sisi lainnya Anda juga bisa melihat ladang dan perbukitan yang hijau. Pada saat Festival Bau Nyale yang di selenggarakan setiap tahun, Pantai Selong Belanak adalah salah satu pantai yang menjadi pusat di selenggarakannya festival ini. Pantai ini juga cocok bagi peselancar pemula.
[caption id="attachment_343211" align="aligncenter" width="600" caption="Pemandangan sekitar Selong Belanak"]
[caption id="attachment_343212" align="aligncenter" width="600" caption="Pantai Selong Belanak terlihat dari sebuah villa di atas bukit"]