Mohon tunggu...
Fantasia Nina
Fantasia Nina Mohon Tunggu... -

Penggemar film animasi ^_^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terbuai Sepi

10 Februari 2011   08:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:44 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala sepi hati sepi rasa

Kumainkan nada-nada sunyi

Berharap gaungnya mencercap

Menggugah syaraf  indraku

Tersadar dipelupuk sana

Kau bahkan nyaris menepi

Tanpa hiraukan sepiku

Lari... larilah kau

Biarkan aku dalam sepi

Karna kuyakin

Sepi akan indah

Kala tersemat kunang-kunang

Dan terbuai alunan ilalang

Mengidungkan simponi alam

-oO0-

Salam kenal

Hari pertama dan jam pertama di Kompasiana. Ingin sekali menorehkan tulisan pertama yang bermanfaat. Tapi mungkin masih harus banyak belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun