Mohon tunggu...
Fantasi
Fantasi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Usaha Mikro

" When we are born we cry that we are come to this great stage of fools. " - William Shakespeare -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Malaysia Berjaya dengan Medical Tourism - Perlukah Dokter Kita Cemburu?

2 Mei 2017   10:45 Diperbarui: 3 Mei 2017   07:55 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daripada mencemburui rekan serumpun yang nyata-nyata lebih dipandang dan dihargai oleh masyarakat internasional dibandingkan diri kita, bukankah lebih baik kita belajar bagaimana cara mengejar prestasi mereka ?  

=====

Sumber :

Josef Woodman. Patient Beyond Borders. 3rd edition. Healthy Travel Media (2014) 

Ormond and Sulianti. More than medical tourism: lessons from Indonesia and Malaysia on South–South intra-regional medical travel. Current Issues in Tourism (2014)

https://www.mhtc.org.my/malaysia-wins-best-medical-travel-award-three-years-in-a-row/

https://www.mhtc.org.my/worlds-best-malaysia-medical-tourism-sector-to-experience-extraordinary-growth/

https://internationalliving.com/4-countries-best-healthcare-world/

http://www.jointcommissioninternational.org/about-jci/jci-accredited-organizations/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun