Mohon tunggu...
Fantasi
Fantasi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Usaha Mikro

" When we are born we cry that we are come to this great stage of fools. " - William Shakespeare -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

(Catatan Perjalanan 5): Semarang adalah..

31 Desember 2016   14:22 Diperbarui: 31 Desember 2016   16:43 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami memilih untuk mencicipi makan yang khas Semarang dan agak unik, meskipun untuk itu kami harus menahan kantuk. Nasi Ayam Bu Sami menyediakan makanan tengah malam. Buka mulai pukul 23.00, warung ini berada di pojokan pusat perbelanjaan Matahari dan melayani tamu dengan duduk lesehan di tikar. Nasi dengan suwiran ayam, telur rebus setengah butir dan sayur labu yang disiram santan dan dihidang bersama krecek terasa lezat. Harganya sangat bersahabat : cuma Rp. 10.000 per porsi. Kalau merasa ayamnya kurang, boleh minta potongan ayam tambahan (bayar tentunya). Atau, boleh pula mengambil hidangan seperti usus, ati, ampela dan uritan (telur belum jadi)  yang dibacem. Sungguh menggoda, tapi lidah harus mengalah pada hasil lab yang memberi tanda bintang pada nilai kolesterol dan asam urat. Hehehe....

Semarang adalah Simpang Lima. Saya sudah pernah ke sana.

Semarang adalah angkringan mie Jowo, Mie Jakarta, bakso Doa Ibu, rumah makan Nglaras Rasa, rumah makan Gama, tempe mendoan, Opium brownies,... Oala... kok jadi ingat makanan. 

Mungkin karena lapar. Pagi ini saya menemukan diri di ruang tunggu Bandara Ahmad Yani Semarang menunggu panggilan boarding. Sebentar lagi saya akan meninggalkan kota  berhawa sumuk ini, dan lagi-lagi saya tak mengunjungi banyak tempat di Semarang meski berlibur di sini berhari-hari. Kali ini saya bahkan tak sempat mencicipi lunpia, bandeng presto, wingko dan Soto Bangkong.

Semarang adalah.... Good bye, Semarang. I hope I will get to know you better on my next visit.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
#Bandara Ahmad Yani. Pagi 30.12.2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun