Mohon tunggu...
Alexander Rahman
Alexander Rahman Mohon Tunggu... -

Berdikari adalah Moto Yang bisa Membuat Kita Bertahan Hidup

Selanjutnya

Tutup

Politik

Golkar Harus Ikhtiar Dahlan Atau Jokowi

17 Mei 2014   21:52 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:25 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Golkar, Demokrat atau PDIP

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Golkar, Demokrat atau PDIP"][/caption] "Detikcom, Jakarta- Respons negatif ditunjukkan Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menanggapi kabar kesepakatan koalisi partainya dengan Demokrat. Bambang menyindir penjajakan koalisi yang digodok Tim 6 tersebut." Kabar yang menyatakan bahwa Partai Golkar akan berkoalisi dengan Partai Demokrat sudah dipastikan masuk dalam pembahasan rapimnas Besok tanggal 18/5/14. Begitu juga ke-eratan hubungan  antara Partai Golkar dan Partai PDIP yang nantinya berkoalisi pula masuk dalam pembahasan rapimnas, lalu apa yang akan dipilih oleh Golkar dalam hal ini ? Keinginan beberapa Pihak yang mendukung Aburizal Bakrie untuk Tetap Capres dan Menggandeng Sri Sultan Hamengkubuono X dalam pilpres Nanti. Akan tetapi, pendukung yang  lainnya menginkan ARB menjadi cawapresnya Jokowi dari Partai PDIP. tentunya Golkar masih punya banyak opsi dan pilihan-pilihan untuk menetukan sikap yang tepat Fadel : kita pasti akan menentukan sikap, tapi dengan hati-hati tapi pasti. bersabar saja. ujarnya saat ditemui di DPR RI. dan hal ini memastikan bahwa ARB akan maju pada pilpres mendatang entah beliau sebagai Capres Atau Wapres. Kabar yang dilansir oleh beberapa media tentang Poros Demokrat-Golkar yang pastinya Demokrat menginginkan partainya Dahlan Iskan sebagai wapresnya Aburizal Bakrie karena Dahlan sudah menang di konvensi Demokrat. dan kerja sama yang dibangun antara Demokrat dan Golkar bisa tercapai untuk membangun Bangsa Indonesia lebih baik kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun