Mohon tunggu...
Fanny Wiriaatmadja
Fanny Wiriaatmadja Mohon Tunggu... -

A writer and an employee | An observer and an analyst | Write anything than comes to her mind (travel, movie, food, book, people behavior, memory) | Protagonist Outside, Antagonist Inside | Know me more at www.fannywa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kompetensi Armada Angkutan Umum

4 September 2013   16:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:21 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Dan tak lama kemudian sampailah saya di kantor dengan selamat setelah perjalanan pendek yang terasa tiada akhir itu.

Sampai kantor, saya langsung mengambil notes dan mencatat :

KOMPETENSI YANG DIMILIKI ARMADA ANGKUTAN UMUM

1. Time management & problem solving -> gimana mereka memadukan dan mengombinasikan parameter macetnya jalanan, waktu mulai berangkat, dan variable tak terukur lain untuk mendapatkan waktu yang tepat tiba di stasiun kereta untuk mendapatkan banyak penumpang. Sesekali tentunya mereka gagal tiba tepat waktu, tapi pasti mereka punya solusinya, misalnya dengan cepat-cepat memutar balik, atau mangkal dulu, atau beragam aksi lainnya demi mendapatkan limpahan penumpang.
2. Kolaborasi & teamwork -> gimana seorang supir dan kenek bisa saling menopang, saling percaya dan saling melengkapi untuk menjadi raja jalanan.
3. Negosiasi -> gimana supir/kenek harus bernegosiasi untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin, misal saat si kenek bernegosiasi harga dengan supir kopaja lain tempat dia ‘melemparkan’ / ‘menitipkan’penumpang.
4. Intepersonal Skill -> gimana mulut manis si supir bisa membuatnya lolos dari ancaman si Polisi
5. Competitor Intelligence -> gimana mereka aware akan saingan mereka di jalan dan melakukan berbagai cara dan strategi untuk bisa menang dalam persaingan
6. Working memory -> ingat siapa yang sudah dan belum membayar
7. Multitasking dan balance -> sambil berbicara bisa sambil mengumpulkan duit, menghitungnya, melihat jalanan, mengobrol, dll. Dan semuanya dilakukan dengan keseimbangan tingkat tinggi.
8. Kompetensi teknikal lain, misal mengendarai kopaja dengan ugal-ugalan dan beringas demi menjadi penguasa jalan, namun tetap safe.

Hmmh dipikir-pikir jangan armada Kopaja itu lebih jagoan dibanding para boss/management di kantor kita, dengan sekian banyak kompetensi yang mereka miliki :D Hayoo..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun