Mohon tunggu...
Fani Rahmawati
Fani Rahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi PGSD Universitas muhammadiyah kuningan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari Melalui Pendidikan

14 November 2024   11:01 Diperbarui: 14 November 2024   11:05 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalui Pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk memajukan persatuan serta kesatuan Indonesia. Ada lima sila yang mencerminkan nilai-nilai yang harus diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. nilai-nilai Pancasila dapat ditumbuhkan dalam kehidupan sehari-hari melalui pendidikan:

 1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

 Pendidikan Agama: Pendidikan agama di sekolah ini dapat menumbuhkan sikap yang toleransi terhadap siswa lainnya yang memang memiliki kepercaan yang berbeda-beada, sila pertama juga dapat menumbuhkan sikap yang jujur, kedamaian antar umatnya.

 2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

 Penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM): Pendidikan harus mengajarkan pentingnya menghormati hak-hak individu dan kelompok, serta menumbuhkan sikap peduli terhadap penderitaan sesama. Misalnya, melalui materi yang mengedepankan kepedulian terhadap sesama, baik di dalam kelas maupun dalam kegiatan sosial di luar kelas.

 3. Sila Persatuan Indonesia

 Pendidikan Kewarganegaraan: Melalui pendidikan kewarganegaraan, siswa diajarkan untuk mencintai tanah air, menghargai budaya lokal, serta menjaga kerukunan antar suku, agama, dan ras yang ada di Indonesia. Hal ini penting untuk menjaga persatuan dalam keberagaman. Dengan cara Gotong Royong dan Kerja Sama Mendidik siswa untuk bekerja sama dalam kelompok dan menghargai perbedaan pendapat juga merupakan bagian dari menumbuhkan rasa persatuan. Pancasila mengajarkan bahwa persatuan bukan hanya dalam kata-kata, tetapi dalam tindakan nyata yang menjunjung tinggi kebersamaan dan saling menghargai.

4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

 Demokrasi dan Partisipasi: Pendidikan di sekolah harus menanamkan pentingnya demokrasi, dan menghargai terhadap pendapat orang lain. Hal ini bisa dilakukan melalui kegiatan diskusi, debat, atau pemilihan ketua kelas yang mengajarkan siswa tentang proses pengambilan keputusan secara demokratis. Keadilan Sosial dalam Pengambilan Keputusan Mengajarkan kepada siswa untuk mempertimbangkan kepentingan bersama dan menegakkan keadilan dalam setiap tindakan yang mereka ambil. Ini mengajarkan mereka untuk menjadi pemimpin yang bijaksana dan peduli terhadap kesejahteraan orang banyak.

 5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun