Apalagi juga dibumbui dengan provokasi agar tidak memilih Presiden Jokowi dalam Pemilu nanti hanya karena fitnah tak berdasar tersebut. Itu lebih tidak masuk akal lagi.
Hal tersebut jelas tidak sejalan dengan sikap ulama/penceramah yang seharusnya memberikan siraman rohani dengan konten yang sejuk dan tidak mempolitisasi. Bahkan, bisa dikatakan dengan isi ceramahnya yang seperti itu, maka Ust. Ahmad Taufiq adalah seorang penyebar fitnah yang keji.
Mendapati maraknya provokasi politik yang berbasis isu agama itu, maka kita harus bisa membedakan mana yang benar dan menyesatkan. Masyarakat sebaiknya tidak mudah terprovokasi dengan konten politis yang mengatasnamakan agama melalui berbagai macam modus itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H