Mohon tunggu...
Fannn
Fannn Mohon Tunggu... Penulis - Content writer dan copywriter

Every information you need is here.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Intip 5 Fakta Louvre Abu Dhabi, Jennie BLACKPINK Approved!

15 Februari 2023   09:55 Diperbarui: 1 Maret 2023   20:17 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak arsitektur dalam Louvre Abu Dhabi (Foto oleh Thomas Drouault– Unsplash)

Kamu pernah gak sih melihat unggahan Jennie BLACKPINK akhir-akhir ini? Terlihat Jennie BLACKPINK sedang menikmati waktunya di sebuah museum. Penasaran dengan museum tersebut?

Museum yang masuk dalam daftar liburan Jennie BLACKPINK ketika dirinya berada di Abu Dhabi adalah Louvre Abu Dhabi. Tentunya Louvre Abu Dhabi wajib masuk dalam daftar rencana perjalanan kamu juga, ya!

Tempat wisata seni dan kebudayaan yang menakjubkan ini tepatnya berada di Pulau Saadiyat, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Baca juga: Jennie BLACKPINK Terciduk Tutup Aurat Saat Jalan-Jalan di Abu Dhabi

Penasaran dengan keindahan Louvre Abu Dhabi? Simak 5 fakta menarik Louvre Abu Dhabi, yuk!

1. Pengembangan selama hampir seabad

Pembangunan Museum Louvre Abu Dhabi merupakan hasil dari kemitraan pertukaran budaya yang belum pernah dilakukan oleh Uni Emirat Arab dan Perancis sebelumnya. Mulai dikembangkan pada 2007, museum ini resmi dibuka pada 11 November 2017 silam, memakan waktu hampir seabad.

Meskipun pernah dijadwalkan buka pada 2012, tetapi pembukaannya terus ditunda pada tahun 2015 dan 2016, hingga pada akhirnya dibuka untuk umum pada 2017.

2. Unik banget! Berat kubah Louvre Abu Dhabi hampir sama dengan menara Eiffel

Tampak arsitektur dalam Louvre Abu Dhabi (Foto oleh Thomas Drouault– Unsplash)
Tampak arsitektur dalam Louvre Abu Dhabi (Foto oleh Thomas Drouault– Unsplash)

Dijuluki sebagai museum seni terbesar di Jazirah Arab, Louvre Abu Dhabi dibangun di atas tanah seluas 24.000 meter persegi. Selain itu, hal yang tidak kalah membuat pengunjung takjub adalah berat total kubah yang terlihat mengapung di atas lautan tersebut mencapai 7.500 ton, hampir sama dengan berat Menara Eiffel di Perancis.

Wah, keren banget, ya.

3. Sebagai upaya Uni Emirat Arab untuk memajukan negaranya

Louvre Abu Dhabi adalah museum yang didirikan hasil kolaborasi antara Uni Emirat Arab dan Perancis. Tampaknya usaha pemerintah Uni Emirat Arab untuk mengembangkan sektor pariwisata tidak main-main. Pasalnya, pemerintah rela merogoh kocek yang tidak sedikit dalam pembangunan Louvre Abu Dhabi untuk mengembangkan kawasan Pulau Saadiyat sebagai pusat budaya dunia. 

Menariknya, Pulau Saadiyat atau yang biasa dikenal dengan sebutan Saadiyat Island, merupakan pusat rekreasi dan budaya kelas dunia dengan pemandangan yang menakjubkan. Sejumlah destinasi wisata pun disediakan Pulau Saadiyat, salah satunya Louvre Abu Dhabi.

Selain itu, Louvre Abu Dhabi bukan hanya sebagai museum universal pertama di dunia Arab, juga simbol kuat dari ambisi dan pencapaian Uni Emirat Arab.

4. Berisi koleksi kelas dunia

 Museum yang dirancang oleh pemenang penghargaan arsitektur bergengsi Pritzker Prize, Jean Nouvel, memiliki arsitektur yang menakjubkan. 

Bentuk geometris kubah membuat arsitektur dalam museum dihujani cahaya (Foto oleh @just2die4art dari Instagram @louvreabudhabi)
Bentuk geometris kubah membuat arsitektur dalam museum dihujani cahaya (Foto oleh @just2die4art dari Instagram @louvreabudhabi)

Yang membuat kubah ini sangat memesona adalah adanya “rain of light” atau “hujan cahaya”. Istilah “rain of light” dipercaya sebagai deskripsi puitis yang mengacu pada efek naungan, serta bayang pohon palem dan rumah daun palem tradisional Uni Emirat Arab. Hal tersebut berasal dari kubah delapan lapis Louvre Abu Dhabi yang terbuat dari struktur geometris kompleks yang tampak mengambang di atas ruang. 

Tidak hanya itu saja, keindahan arsitektur Louvre Abu Dhabi ditandai dengan adanya perairan biru yang mengelilingi museum. Uniknya, wisatawan juga bisa datang ke museum melalui jalur darat maupun laut. Selain itu, terdapat juga eksterior setapak yang makin mempercantik museum!

Sudah tidak diragukan lagi, Louvre Abu Dhabi memiliki banyak koleksi dan kurasi dari seniman terkemuka dunia. Pada 2017, Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci asli juga dibeli Louvre Abu Dhabi dengan harga US$450,3 juta. Kemudian pada 2020, terdapat 167 koleksi permanen baru dan pinjaman mahakarya dari sejumlah seniman, seperti Vassily Kandinsky, Claude Monet, Jackson Pollock, Edouard Vuillard, dan Johannes Vermeer.

5. Biaya pembangunan yang fantastis

Sering dijuluki sebagai Louvre cabang Abu Dhabi, ternyata biaya yang dikeluarkan dalam pembangunan dan pengembangannya tidak murah, lho.

Tidak tanggung-tanggung, pemerintah Uni Emirat Arab menghabiskan sekitar EUR600 juta dalam pembangunannya. Selain itu, karena Louvre Abu Dhabi merupakan cabang dari Museum Louver yang ada di Paris, Uni Emirat Arab harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk mendapat hak penggunaan nama Louvre selama 30 tahun sebesar US$550 juta.

Nah, itu tadi 5 fakta menarik tentang Louvre Abu Dhabi. Kamu bisa membeli tiketnya secara online melalui laman resminya. Untuk kamu yang berumur 18+, hanya perlu membayar AED 63 atau setara IDR 259.000 (14/02).

Apakah worth it mengunjungi Louvre Abu Dhabi dengan harga tersebut? Tentu saja! 

Bayangkan, dengan harga tersebut kamu bisa mengunjungi museum dengan arsitektur kelas dunia yang memesona dengan memadukan desain Prancis dan warisan Arab.

Menarik, kan?

Sumber rujukan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun