Mohon tunggu...
Rizky Setyawan
Rizky Setyawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka bermain madminton dan volly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usaha Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Boyolali Melalui UMKM Susu Segar

29 September 2023   01:36 Diperbarui: 29 September 2023   01:42 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah sektor bisnis yang terdiri dari perusahaan-perusahaan dengan skala kecil hingga menengah. UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Mereka sering kali menjadi sumber lapangan kerja, mendukung pemerataan ekonomi, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Keberadaan UMKM juga mencerminkan keragaman ekonomi di tingkat lokal dengan berbagai jenis usaha yang mencakup pertanian, perdagangan, jasa, dan manufaktur.

Kota Boyolali, yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Boyolali memiliki karakteristik unik sebagai kota penghasil susu segar, karena itulah boyolali dijuluki sebagai kota susu. Seiring dengan perkembangan sektor pertanian dan peternakan di daerah ini, ekonomi kreatif terkait dengan produk susu juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Berikut ini merupakan langkah-langkah yang bisa saya lakukan untuk mengembangkan UMKM melalui susu segar.

  • Mengembangkan Merk Lokal

Membuat merk susu segar yang unik dan menarik yang terkait erat dengan budaya dan identitas Boyolali. Dengan Ini dapat meningkatkan daya tarik produk bagi konsumen yang ingin mendukung produk lokal.

  • Kemitraan dengan Peternak Lokal

Membangun hubungan yang kuat dengan peternak susu lokal. Dengan bermitra bersama mereka, dapat dipastikan pasokan susu segar berkualitas tinggi dan memberikan dukungan kepada komunitas peternak setempat.

Mencoba untuk berinovasi dalam produk susu segar. Misalnya, mengembangkan varian susu segar dengan rasa yang berbeda seperti cokelat, stroberi, atau pandan agar menghasilkan rasa yang lebih bervariasi. Ini dapat menarik lebih banyak konsumen, terutama anak-anak dan remaja.

  • Pemasaran Digital

Memanfaatkan kekuatan pemasaran digital untuk mempromosikan produk. Dengan cara membuat situs web dan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan potensial. Juga dapat memanfaatkan platform e-commerce untuk menjual produk secara online.

  • Edukasi Konsumen

Sosialisasi manfaat susu segar dan pentingnya konsumsi produk susu yang sehat. Contohnya mengadakan seminar atau workshop tentang manfaat nutrisi susu dan produk susu yang dihasilkan dari usaha yang telah saya jalankan.

  • Produk Tour  

Mengadakan tour ke peternakan susu. Tujuannya untuk memberikan pengalaman langsung kepada pelanggan dan memungkinkan mereka melihat proses produksi susu secara langsung. Hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri.

  • Kemasan Ramah Lingkungan

Mempertimbangkan penggunaan kemasan yang ramah lingkungan, seperti botol kaca yang dapat diisi ulang. Cara ini menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dan bisa menarik pelanggan yang peduli dengan lingkungan.

  • Kolaborasi dengan Restoran dan Kafe

Menjalin kerjasama dengan restoran, kafe, dan toko-toko makanan lokal untuk menyediakan susu segar dari usaha saya sebagai bahan baku untuk produk mereka, seperti es krim, yogurt, atau minuman khusus.

  • Program Keanggotaan

Dengan menawarkan program keanggotaan atau langganan bulanan kepada pelanggan. Cara Ini dapat memberikan stabilitas pendapatan dan membangun komunitas pelanggan yang setia.

  • Penyuluhan Peternak

Mendukung peternak lokal dengan program pelatihan untuk meningkatkan kualitas susu yang mereka hasilkan. Hal ini dapat meningkatkan pasokan susu berkualitas tinggi dan menciptakan hubungan yang lebih baik dengan para peternak.

Kesimpulan

Dengan langkah-langkah tersebut saya bisa mengembangkan usaha susu segar di Kota Boyolali  dengan cara yang kreatif dan berkelanjutan. Hal yang perlu diingat adalah untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen serta selalu menjaga kualitas produk yang kita hasilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun