Mohon tunggu...
Fanny Citra
Fanny Citra Mohon Tunggu... Pelajar -

Hard words breaks no bones

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dean’s Talk School of Design

21 Oktober 2015   13:09 Diperbarui: 21 Oktober 2015   13:35 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dean's Talk diawali dengan sambutan dan pemaparan oleh Dekan SoD, Elya Kurniawan Wibowo, S.Sn., M.A

 

Pada tanggal 17 Oktober 2015 berlangsung Dean’s Talk School of Design (SoD) UPH di Gedung B-301, Painting Studio SoD. Dean’s Talk SoD bertujuan untuk memperkenalkan fakultas dan jurusan yang ada kepada orang tua dan calon mahasiswa yang berminat. Beberapa jurusan yang ada di fakultas ini adalah jurusan Desain Interior, Desain Produk, Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Arsitektur. Dalam acara ini hadir Dekan SoD, Elya Kurniawan Wibowo, S.Sn., M.A., dan beberapa dosen yang mewakili masing-masing jurusan, di antaranya Rio Ferdinand, S.Sn., M.T., dosen jurusan Desain Produk, Naldo Yanuar Heryanto, S.Sn, M.T., dosen Animasi jurusan DKV, Alfiansyah Zulkarnain, S.Sn., dosen Desain Grafis jurusan DKV, Yenty Rahardjo, Wakil Ketua Jurusan Desain Interior, dan David Hutama, ST, M. Eng, Ketua Jurusan (Kajur) Arsitektur.

 

Dean’s Talk diawali dengan sambutan sekaligus paparan singkat dari Dekan SoD, Elya Kurniawan Wibowo, S.Sn., M.A. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan beberapa hal penting terkait pengusungan pendekatan dan prinsip pengajaran SoD UPH, yang berbeda dari Sekolah Desain yang ada pada umumnya. Kata kunci untuk pendekatan pengajaran SoD UPH adalahinterdisciplinary atau ‘antar disiplin ilmu’. Menurut Elya, di dunia yang berubah dan semakin terkoneksi satu sama lain ini menjadikan satu disiplin ilmu tidak dapat berdiri sendiri, membutuhkan ilmu yang lain sebagai pendukungnya. Ia juga menyampaikan bahwa untuk menjawab tantangan jaman SoD UPH menawarkan pengajaran yang lebih menekankan mahasiswa untuk menguasai Critical Design Thinking dan menguasai paling tidak sedikit ilmu yang lain. “Kami menginginkan lulusan kita nantinya tidak hanya menjadi karyawan tetapi owner, menciptakan lapangan kerja yang akan memiliki karyawan, inilah yang menyebabkan mengapa di UPH kami ngotot sekali untuk membentuk cara berpikir mahasiswa,” ungkap Elya.

 

 

Rio Ferdinand
Naldo Yanuar
Alfiansyah 
Yenty Rahardjo
David Hutama

 

Selanjutnya pemaparan diberikan oleh masing-masing jurusan, mengenai perkuliahan, kerja proyek, dan prestasi dari mahasiswa SoD selama ini. Para dosen juga berpesan dan meminta kerja sama para orang tua selama proses perkuliahan nantinya, agar benar-benar memberikan kepercayaan kepada pihak fakultas. Karena jurusan-jurusan desain ini akan menuntut mereka untuk bekerja lebih keras dibandingnya jurusan lain. “Nanti pasti mereka akan sering begadang, mengerjakan tugas di malam hari, karena siang harinya mereka tetap ingin bermain atau mungkin ada mereka yang harus potong-potong kayu atau besi untuk proyek mereka. Saya melihat banyak orang tua yang pasti kasihan dengan anaknya dan akhirnya membantu mereka membuat. Tapi kami mohon para orang tua untuk membiarkan mereka mengerjakannya sendiri. Ini semua kami lakukan untuk kebaikan mahasiswa, agar mereka bisa diproses untuk mengerti setiap tahap dan alur pembuatan setiap proyek,” ujar David, Kajur Arsitektur.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun