Salah satu lulusan terbaik profesi perawat FON UPH, Benedictus Paskalit Dasit
Â
Pada Senin, 21 Oktober 2015 Fakultas Keperawatan Universitas Pelita Harapan (UPH) melakukan pengukuhan janji perawat atau yang biasa juga disebut dengan wisuda profesi, untuk angkatan yang kelima kepada 51 lulusan yang telah menyelesaikan program praktik profesi. Program praktik profesi ini merupakan persyaratan bagi sarjana keperawatan untuk memperoleh gelar profesi perawat yaitu dengan melakukan praktik sebagai perawat selama satu tahun di rumah sakit. Dalam program profesi ini para sarjana keperawatan UPH ditempatkan di kelompok Rumah Sakit Siloam, beberapa rumah sakit pemerintah mitra Fakultas Keperawatan UPH, dan unit kesehatan lainnya.
Â
Â
Â
Para lulusan profesi perawat ini terdiri dari mahasiswa program ETP (Entry to Practice) dan mahasiswa program CC (Conversion Class). Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini diambil 7 lulusan terbaik yang terdiri dari 4 lulusan terbaik dari mahasiswa program ETP (Entry to Practice) dan 3 lulusan terbaik dari mahasiswa program CC (Conversion Class). Empat lulusan terbaik dari mahasiswa program ETP (Entry to Practice) diantaranya: Benedictus Paskalit Dasit (3.76), Gloria Anne Saragih (3.76), Agung Erdiyanto Putro (3.73), dan Febe Wisnu Talia (3.66). Tiga lulusan terbaik dari mahasiswa program CC (Conversion Class) diantaranya: Maria Christina Manullang (3.82), Eva Suryanti Rajagukguk (3.80), dan Cicilia (3.79).
Â
Â
Acara angkat janji ini dihadiri oleh keluarga wisudawan, perwakilan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), pemuka agama, para undangan dari beberapa Rumah Sakit, para dosen dan staf Fakultas Keperawatan UPH. Rangkaian acara dalam angkat janji ini diawali dengan ibadah secara Kristiani. Dalam khotbahnya, Mr Albert M Moore (Chaplain of UPH) mengingatkan kepada para wisudawan bahwa sebagai seorang perawat, mereka bukanlah pesuruh atau pembantu dokter. Perawat memiliki tanggung jawab yang besar dalam proses penyembuhan seorang pasien. Selain itu yang terpenting adalah bahwa perawat merupakan panggilan yang mulia, yang membutuhkan kerendahan hati dalam melayani pasien. Oleh karena itu, seorang perawat harus selalu berdoa dan hidup dalam takut akan Tuhan agar perawat tersebut dapat memberikan belas kasih yang telah diperoleh dari Allah untuk dibagikan kepada para pasiennya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H