Mohon tunggu...
Fanny Citra
Fanny Citra Mohon Tunggu... Pelajar -

Hard words breaks no bones

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Human Configuration “Pohon Tarbantin Kebenaran” Meriahkan Closing Ceremony UPH Festival 22

3 September 2015   12:49 Diperbarui: 3 September 2015   12:49 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Human Configuration diikuti oleh 4000 mahasiswa baru

 

UPH Festival 22 sudah berakhir, namun kemeriahannya masih terkenang bagi seluruh civitas akademika khususnya bagi 4000 mahasiswa baru UPH. Closing Ceremony UPH Festival diselenggarakan pada tanggal 22 Agustus 2015 di lapangan bola UPH.

 

Puncak acara UPH Festival 22 berlangsung sangat meriah dan mengharukan. Sekitar 4500 personel terdiri dari mahasiswa baru serta staff dan dosen UPH terlibat langsung dalam pementasan human configuration yang bertema “Pohon Tarbantin Kebenaran”, yaitu tanaman Tuhan untuk memperlihatkan keagungan-Nya, sesuai dengan tema UPH Festival 22, Grow Deeper. Konfigurasi berdurasi 20 menit ini menggambarkan sebuah kisah mengenai benih yang tertanam di tanah yang baik dan subur. Dengan tekun dan sabar, benih itu tertanam, bertunas dan berakar walaupun banyak godaan yang menerpa dirinya lalu tumbuh menjadi pohon yang beroleh kekuatan. Benih itu mengalami segala pertumbuhannya dari sumber yang benar dan sempurna, digambarkan dalam bentuk matahari, yang memampukannya untuk terus berbuah. Pada akhirnya konfigurasi ini membentuk logo UPH Festival 22 dengan tema “Grow Deeper”.

 

Melalui pentas human configuration ini, diharapkan peserta, partisipan dan penoton UPH Festival 22 kembali diingatkan untuk menjadi pribadi yang hidup, bertumbuh, berproses dengan dinamis, hingga  mencapai kedewasaan penuh sesuai pimpinan Tuhan.

 

Pesan dari pertunjukkan ini juga disampaikan Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak M.Eng. Sc., dalam pidato penutupan dengan mengajak seluruh mahasiswa baru dan  civitas akademika UPH untuk berkomitmen tetap berpegang kepada kebenaran yang bertumbuh dalam segala hal ke arah Dia mulai dari awal tahun akademik hingga garis akhir akademik bahkan garis akhir kehidupan.

 

 

Seluruh penonton menyambut dengan decak kagum, seruan dan tepuktangan mengapresiasi pementasan human configurationdan ditutup dengan penampilan musik dari UPH Conservatory of Music POP Orchestra yang dipimpin oleh Bobby Limijaya, Dosen CoM UPH, menampilkan beberapa aransemen lagu pop dan jazz popular masa kini dengan rangkaian creative multimedia yang mengikuti beat dan rhythm yang memperindah pertunjukan ini. Diawali dengan lagu “TO GOD BE THE GLORY”, mengingatkan kita bahwa semua yang terjadi dalam UPH Festival bukan euphoria semata, namun dipersembahkan untuk kemuliaan Tuhan.(fc)

 

Berikut adalah beberapa testimoni mahasiswa baru lewat foto human configuration closing ceremony UPH Festival 22 yang diunggah pada media sosial Instagram @uphkarawaci:

 

visit instagram @uphakarwaci https://instagram.com/explore/tags/uphfestival22/ 

or hashtag #UPHFEST22 or #UPHFestival22

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun