Pusat pendidikan yang pertama adalah lingkungan keluarga, pendidikan di lingkungan keluarga sangat strategis untuk memberikan pendidikan ke arah kecerdasan, budi pekerti atau kepribadian serta persiapan hidup di masyarakat. Orang tua akan menjadi contoh bagi anak, anak biasanya akan menirukan apa saja yang dilakukan oleh orang tua.Â
Jadi orang tua harus bisa memberikan keteladanan dan kebiasaan sehari-hari yang baik sehingga dapat dijadikan contoh bagi anaknya. Keteladanan dan kebiasaan yang baik itu, sebaiknya diberikan oleh orang tua sejak dari kecil atau kanak-kanak karena hal itu dapat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa anak.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada selasa, 24 maret 2020, mengeluarkan surat edaran N0. 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus corona. Didalam surat edaran tersebut yang tertulis bahwa "Proses belajar dari rumah dilaksanakan dengan ketentuan belajar dari sumah melalui pembelajaran daring/ jarak jauh".
Sebagai orangtua tetap memberikan semangat kepada anaknya dalam proses pembelajaran sekalipun tidak berada di ruang kelas di sekolah. Namun proses pembelajaran tetap dilaksanakan melalui sistem online di rumah masing-masing. Karena sesuai dengan anjuran pemerintah pusat dengan mewabahnya virus corona atau coivid 19 ini masyarakat tetap di anjurkan tetap berada dalam rumah.
Karena pentingnya proses pembelajaran yang di berikan kepada anak-anak, orang tua tetap berusaha semaksimal mungkin agar anak-anaknya bisa mengikuti proses pembelajaran. Namun dalam proses pembelajaran masih banyak kendala-kendala yang dihadapi misalnya siswa yang tinggal di pelosok pedesaan yang sulit dijangkau jaringan internet berusaha mendapatkan jaringan dengan berbagai cara yang dilakukan, untuk bisa mengikuti proses pembelajaran dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.
Jika dikaitkan dengan ketentuan surat edaran, maka selama anak belajar di rumah, orang tua harus memberikan pendidikan kecakapan hidup menghadapi covid 19 dalam melaksanakan kegiatan belajar mandiri terkait pandemi covid 19.Â
Orang tua dapat memberikan materi mengenai pola hidup bersih dan sehat atau sekumpulan perilaku yang dipraktikan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok, atau masyarakat menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
      Dalam hal ini peran keluarga khususnya orangtua sangat penting untuk pendidikan anak dalam pembelajaran daring. Adapun peran orangtua terhadap pendidikan anak, yaitu:
- Membuat Jadwal Kegiatan
Orangtua membantu anak dalam membuat jadwal kegiatan dan memberi waktu kepada anak untuk mengingat kembali apa yang harus dikerjakan secara harian. Tuliskan dan tempelkan jadwal kegiatan di tempat yang mudah dilikat anak.
- Mendampingi dan Perhatian Orangtua
Orangtua harus mendampingi dan memberikan perhatian kepada anak selama proses pembelajaran daring dilakukan. Dengan begitu, orangtua dapat tahu perkembangan dari pendidikan anak tersebut.
- Ingatkan Waktu
Oragtua membatu untuk mengingatkan waktu kegiatan anak untuk mencapai target karena terkadang anak dapat lupa akan kegiatan belajar mereka.
- Motivasi Belajar Anak
Dalam proses pembelajaran anak hendaknya disertai juga dengan motivasi-motivasi dalam belajar anak sehingga anak dapat bersemangat dan tidak jenuh dalam pembelajaran daring dilakukan.
Selain itu, peranan orangtua sebagai pendidik di rumah juga harus memberikan perhatikan kesehatan kepada anak terlebih di masa pandemi Covid-19 ini. Orangtua juga wajib mengingatkan agar ketika keluar rumah selalu mengikuti protocol kesehatan Covid-19 dari pemerintah. Para orang tua juga diharapkan dapat melakukan semua itu dengan niat yang tulus untuk menciptakan generasi yang mempunyai moral yang baik dan wawasan yang tinggi serta semangat pantang menyerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H