Mohon tunggu...
Fani Zulzeleger
Fani Zulzeleger Mohon Tunggu... Freelancer - Bawes
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

sfor

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengembangkan Bahasa Anak Usia Dini lewat Permainan

2 April 2020   11:21 Diperbarui: 2 April 2020   11:52 3693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa adalah suatu bentuk komunikasi entah itu lisan,tertulis atau isyarat-isyarat yang berdasarkan pada suatu dari simbol-simbol. Bahasa terdiri dari kata-kata yang digunakan oleh masyarakat beserta aturan-aturan untuk menyusun berbagai variasi dan mengkombinasikannya. Mulyono (2003:200), menyatakan bahwa membaca merupakan pengenalan simbol-simbol bahasa tulis yang merupakan stimulus yang membantu proses mengingat tentang apa yang di baca, untuk membangun suatu pengertian melalui pengalaman yang telah dimiliki. Ada 4 keterampilan bahasa pada anak usia dini, yatu :

  • Keterampilan berbahasa

Dapat ditunjukkan oleh anak dalam perilaku : menyapa, memperkenalkan diri, bertanya, mendiskripsikan, melaporkan kejadian, menyatakan suka / tidak suka, meminta ijin, bantuan, mengemukakan alasan, memerintah atau menolak sesuatu.

  • Keterampilan mendengar

Dapat ditunjukkan oleh anak dalam perilaku : mendengarkan perintah, mendengarkan pertanyaan, mendengarkan orang yang sedang bercerita dan mendengarkan orang yang memberi petunjuk.

  • Keterampilan berbicara

Dapat ditunjukkan oleh anak dalam perilaku : mengembangkan keterampilan bertanya, menyiapkan kegiatan yang dapat dilakukan di dalam maupun di luar kelas, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menggunakan berbagai kegiatan yang bervariasi.

  • Keterampilan membaca

Membaca adalah kegiatan yang melibatkan unsur auditif (pendengaran) dan visual (pengamatan)

Untuk mengembangkan bahasa anak usia dini ada berbagai cara, seperti:

  • Membaca Buku Cerita

Lewat buku cerita, anak-anak akan belajar pola berbahasa. Misalnya, bagaimana cara bertanya, meminta sesuatu, ataupun berterima kasih. Orang tua bisa memilih buku cerita yang membahas tentang kehidupan sehari-hari dan membacanya bersama anak.

  • Ajak bermain

Disini saya akan menunjukkan permainan yang dapat mengembangkan bahasa anak dan juga pastinya menyenangkan, permainan kali ini merupakan permainan yang saya mainkan waktu kecil dulu, yaitu telepon kaleng

Permainan telepon kaleng bermanfaat bagi anak untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak. Dalam hal ini anak dapat tertarik dengan permainan telepon kaleng walaupun permainan tradisional tapi mampu meningkatkan kemampuan berbahasa anak. Permainan telepon kaleng keuntungannya yaitu cara pembuatannya mudah dan tidak mahal, mengajarkan cara berkomunikasi yang baik dan benar dengan menggunakan permainan telepon kaleng, agar anak dapat menggungkapkan suatu pendapat atau permintaan kepada teman/orang lain dengan sopan baik dan jelas. Mengenalkan kepada anak permainan tradisional.

Disini saya akan memberi tutorial untuk membuat permainan telepon kaleng

Persiapkan Alat Dan Bahan

  1. Kaleng bekas
  2. Benang sebagai alat penghantar suara
  3. Paku dan palu

Langkah Membuat Mainan Dari Kaleng Bekas

  • Lubangi Kaleng Bekas

Siapkan 2 buah kaleng susu bekas lalu buatlah lubang pada salah satu bagian dasar keleng bekas. lubanginya menggunakan pisau. Setelah 2 kaleng tersebut dilubangi, ratakan sisi pada lubang tersebut agar lebih nyaman saat digenggam atau dimainkan.

  • Berilah Lubang Kecil Pada Bagian Kaleng Yang Masih Utuh

Setelah membuang bagian dasar kaleng, pada bagian dasar kaleng yang lain lubangi pada tengah-tengahnya menggunakan paku.

  • Beri Benang Sebagai Alat Penghantar Suara

Nah pada kaleng yang sudah dilubangi menggunakan paku tadi, masukkan benang lalu ikat benang tersebut agar tidak lepas dari kaleng.

  • Sambungkan Benang Tersebut Pada Kaleng Ke-2

Masukkan benang pada kaleng yang telah dilubangi menggunakan paku. Kaleng ini yang ke-2 lalu ikatlah benang tersebut.

  • Mainan Telepon Teleponan Dari Kaleng

Telepon kaleng sudah siap untuk dimainkan

Hasilnya seperti contoh gambar

Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun