Mohon tunggu...
Fani Velenia
Fani Velenia Mohon Tunggu... Penulis - | Content Writer | Bachelor of German Language Education

|Setiap kata yang ditulis adalah langkah menuju revolusi pikiran| IG: @fanivalenia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gaji Naik tapi Biaya Hidup Makin Melonjak, Apa yang Harus Dilakukan?

12 November 2024   09:58 Diperbarui: 12 November 2024   10:01 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, jika sudah begini, apa yang sebaiknya dilakukan? Ada beberapa langkah yang bisa dicoba untuk menjaga keuangan tetap stabil meski biaya hidup terus naik. Yang pertama dan paling penting adalah mulai menerapkan manajemen keuangan yang lebih bijak. 

Hal ini melibatkan penyusunan anggaran bulanan yang jelas, di mana kita menentukan berapa persen dari pendapatan yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan, dan investasi. Dengan merencanakan anggaran, kita bisa lebih tahu ke mana uang kita mengalir dan bisa lebih sadar dalam mengelola pengeluaran.

Selain itu, penting untuk mulai berhemat dalam hal-hal kecil yang mungkin terlewat. Misalnya, memanfaatkan diskon atau promo untuk belanja kebutuhan sehari-hari, memilih transportasi umum yang lebih murah, atau memasak di rumah daripada makan di luar. 

Jangan sepelekan hal-hal kecil seperti ini, karena meskipun kelihatannya tidak banyak, kalau dijumlahkan dalam sebulan bisa menghemat pengeluaran cukup signifikan. Ingat, setiap pengeluaran yang kita hindari adalah uang yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting, seperti tabungan darurat atau investasi.

Yang tak kalah penting adalah berinvestasi. Dengan gaji yang naik, ada baiknya untuk mulai memikirkan cara membuat uang bekerja untuk kita. Mulai dari investasi saham, reksa dana, atau properti, tergantung pada tujuan finansial dan toleransi risiko. 

Meskipun investasi membutuhkan waktu dan pengetahuan, namun dengan melakukannya secara konsisten, bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk melawan inflasi dan menjaga nilai uang tetap stabil. Jadi, meskipun biaya hidup naik, setidaknya uang yang dimiliki tidak "tergerus" hanya untuk kebutuhan sehari-hari.

Menyiasati Kenaikan Biaya Hidup dengan Pindah Lokasi?

Salah satu cara yang mungkin terbesit di pikiran saat biaya hidup semakin mahal adalah pindah ke tempat dengan biaya hidup lebih rendah. Misalnya, dari kota besar seperti Jakarta ke kota kecil atau daerah suburban yang lebih murah. Meskipun hal ini mungkin terasa ekstrim bagi sebagian orang, pindah ke lokasi dengan biaya hidup yang lebih terjangkau bisa menjadi strategi yang cukup ampuh untuk menjaga keuangan tetap sehat. 

Apalagi, sekarang dengan adanya kerja jarak jauh (remote work), pindah lokasi tidak lagi menjadi masalah besar, karena pekerjaan bisa dilakukan dari mana saja.

Namun, sebelum memutuskan untuk pindah, tentu saja harus dipertimbangkan dengan matang. Ada banyak faktor selain biaya hidup yang perlu diperhatikan, seperti kualitas hidup, fasilitas umum, dan tentu saja jaringan sosial yang ada di tempat baru. Mungkin, meskipun biaya hidup lebih murah, fasilitas pendidikan atau kesehatan di kota kecil bisa jadi tidak sebaik di kota besar. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan riset dan pertimbangkan dengan baik apakah pindah ke tempat baru benar-benar akan menguntungkan dalam jangka panjang.

Selain itu, pindah ke lokasi baru juga bisa membuka kesempatan untuk menurunkan biaya hidup melalui hal-hal seperti peningkatan efisiensi. Misalnya, biaya transportasi yang lebih murah, sewa rumah yang lebih terjangkau, dan biaya sehari-hari yang lebih rendah. Semua ini bisa memberi ruang lebih besar untuk menabung atau berinvestasi. Meski pindah tempat bisa jadi langkah besar, ini bisa jadi solusi cerdas untuk menghadapi tantangan biaya hidup yang semakin tinggi.

Peningkatan Keterampilan: Investasi Jangka Panjang

Saat biaya hidup meningkat, salah satu cara terbaik untuk tetap mengimbanginya adalah dengan meningkatkan keterampilan. Mengambil kursus atau pelatihan tambahan yang relevan dengan pekerjaan atau minat dapat membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih tinggi. Kemampuan baru sering kali menjadi tiket untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja, dan pada gilirannya bisa memberikan kenaikan gaji yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun