Mohon tunggu...
Fani Velenia
Fani Velenia Mohon Tunggu... Penulis - | Content Writer | Bachelor of German Language Education

|Setiap kata yang ditulis adalah langkah menuju revolusi pikiran| IG: @fanivalenia

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Intimate Wedding Dream Ala Gen Z: Ngga Perlu Mewah, Cukup Sederhana tapi Berkesan!

4 Oktober 2024   06:58 Diperbarui: 4 Oktober 2024   07:02 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: istockphoto.com/Rafik Avagyan)

Dalam beberapa tahun terakhir, tren pernikahan telah mengalami perubahan signifikan, terutama di kalangan generasi muda. Gen Z, yang saat ini menjadi pusat perhatian dalam banyak aspek budaya dan gaya hidup, mengusung pendekatan baru dalam merayakan cinta. Salah satu konsep yang semakin populer di kalangan mereka adalah "intimate wedding." Berbeda dengan pernikahan tradisional yang seringkali megah dan melibatkan banyak tamu, intimate wedding menekankan pada kedekatan, kehangatan, dan makna.

Pernikahan bukan hanya sekadar momen sakral, tetapi juga kesempatan untuk merayakan cinta dan hubungan dengan cara yang lebih personal. Di era di mana pengalaman menjadi lebih berharga daripada materi, Gen Z memilih untuk merayakan hari istimewa mereka dengan cara yang lebih sederhana namun tetap bermakna. Dengan hanya melibatkan orang-orang terdekat, ini menjadikan setiap momen lebih berkesan.

Dalam artikel ini, kita akan bahas lebih dalam tentang pengertian intimate wedding, alasan di balik ketertarikan Gen Z terhadap konsep ini, serta keunikan dan makna yang terkandung dalam setiap detailnya. Yuk, kita lihat bagaimana intimate wedding bisa menjadi pilihan modern yang sesuai dengan nilai dan gaya hidup generasi ini.

Apa itu konsep Intimate Wedding?

Intimate wedding adalah konsep pernikahan yang mengutamakan kedekatan dan kehangatan, dengan mengundang hanya orang-orang terdekat, seperti keluarga dan sahabat. Dalam pernikahan ini, nuansa yang dihadirkan lebih personal. Dengan jumlah tamu yang terbatas, setiap momen bisa lebih diperhatikan dan dihayati, menjadikan hari istimewa ini semakin berkesan.

Konsep ini mulai populer di kalangan pasangan muda, terutama Gen Z, yang mencari alternatif dari pernikahan tradisional yang seringkali memerlukan biaya besar dan persiapan yang rumit. Dengan mengutamakan nilai-nilai kedekatan dan pengalaman, intimate wedding menjadi pilihan yang lebih sesuai dengan gaya hidup dan pemikiran generasi ini. Mereka lebih memilih untuk fokus pada kualitas daripada kuantitas, menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Intimate wedding juga memberikan kebebasan bagi pasangan untuk berkreasi sesuai dengan kepribadian mereka. Dengan anggaran yang lebih kecil dan tamu yang lebih sedikit, mereka bisa merancang acara yang lebih sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dari tema dekorasi hingga pilihan menu, semuanya bisa disesuaikan sehingga mencerminkan identitas dan kisah cinta mereka secara unik.

Ilustrasi Pernikahan (sumber: istockphoto.com/Hiraman)
Ilustrasi Pernikahan (sumber: istockphoto.com/Hiraman)

Kenapa Gen Z Menyukai Konsep Intimate Wedding?

Salah satu alasan utama mengapa Gen Z tertarik pada konsep intimate wedding adalah karena mereka menghargai pengalaman di atas materi. Bagi generasi ini, momen-momen berharga yang dibagikan dengan orang-orang terkasih jauh lebih berarti daripada mengadakan pesta besar dengan banyak tamu. Dalam suasana yang lebih kecil, setiap tamu dapat lebih terlibat dalam perayaan, menjadikan setiap interaksi lebih berkesan.

Selain itu, Gen Z dikenal sebagai generasi yang sangat terbuka terhadap keberagaman dan inklusivitas. Intimate wedding memungkinkan mereka untuk merayakan cinta dalam bentuk yang paling autentik, tanpa harus terjebak dalam norma-norma tradisional yang sering kali mengharuskan pasangan mengikuti aturan tertentu. Mereka dapat memilih tema, lokasi, dan bahkan jenis upacara yang sesuai dengan nilai dan keyakinan mereka sendiri, menciptakan pernikahan yang benar-benar mencerminkan siapa mereka.

Tak kalah penting, dalam era digital yang serba cepat ini, Gen Z juga lebih cenderung untuk membagikan momen-momen berharga melalui media sosial. Dengan konsep intimate wedding, setiap detail dapat dipotret dan dibagikan dengan cara yang lebih personal dan estetik. Hal ini tidak hanya memberi kesan yang mendalam bagi tamu yang hadir, tetapi juga menciptakan kenangan yang bisa dikenang dan dibagikan kepada orang lain di platform digital.

Keunikan Intimate Wedding

Intimate wedding memberi ruang bagi pasangan untuk berinovasi dan berkreasi dengan detail-detail kecil yang bisa membuat acara lebih spesial. Misalnya, dekorasi yang sederhana namun penuh makna, seperti bunga segar yang dipilih langsung dari kebun, atau meja panjang dengan hidangan homemade yang menggugah selera. Setiap elemen yang dihadirkan membawa makna, menciptakan suasana yang hangat dan akrab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun