Mohon tunggu...
Fani Velenia
Fani Velenia Mohon Tunggu... Penulis - | Content Writer | Bachelor of German Language Education

|Setiap kata yang ditulis adalah langkah menuju revolusi pikiran| IG: @fanivalenia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Digital Life Balance, Layaknya Nasi dan Lauk; Keduanya Harus Seimbang!

1 Oktober 2024   12:52 Diperbarui: 4 Oktober 2024   23:47 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi istirahat makan siang di kantor. (Sumber: PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA via kompas.com)

Tak bisa dipungkiri, aktivitas fisik adalah bagian penting dari digital life balance. Ketika kita menghabiskan banyak waktu di depan layar, tubuh kita cenderung tidak aktif, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan. 

Oleh karena itu, penting untuk menyisipkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian. Entah itu berjalan-jalan, berolahraga, atau bahkan sekadar stretching, yang penting adalah menjaga tubuh tetap bergerak.

Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran. Saat kita berolahraga, tubuh melepaskan endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati. 

Ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan emosional di tengah kesibukan digital. Cobalah untuk menjadwalkan waktu berolahraga setidaknya beberapa kali dalam seminggu, dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan mental dan fisik.

Selain itu, lakukanlah aktivitas fisik bersama teman atau keluarga. Ini bukan hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga menciptakan momen berharga yang bisa dikenang. 

Dengan begitu, kita dapat menjaga kesehatan sekaligus menguatkan hubungan sosial, sejalan dengan prinsip digital life balance yang kita cari.

Ilustrasi (sumber: istockphoto.com/Somethingway)
Ilustrasi (sumber: istockphoto.com/Somethingway)

6. Ruang Digital dan Fisik yang Seimbang

Menciptakan ruang yang nyaman, baik secara digital maupun fisik, adalah langkah penting dalam mencapai keseimbangan. Di dunia digital, kita perlu mengatur tampilan layar dan aplikasi yang kita gunakan. 

Hapus aplikasi yang tidak bermanfaat atau yang hanya menghabiskan waktu kita. Buatlah lingkungan digital yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan.

Di sisi lain, pastikan juga ruang fisik kita mendukung aktivitas tanpa gangguan digital. Cobalah untuk menciptakan area di rumah yang bebas dari gadget, tempat di mana kita bisa bersantai, membaca, atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Ruang ini bisa menjadi tempat untuk mengalihkan perhatian dari layar dan menikmati momen-momen sederhana.

Dengan memiliki ruang yang seimbang, baik digital maupun fisik, kita bisa lebih mudah mengatur waktu dan menjaga fokus. Hal ini akan membantu kita mencapai tujuan digital life balance yang kita inginkan, menciptakan kehidupan yang lebih bermakna dan memuaskan.

Menciptakan Hidup yang Seimbang dan Bermakna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun