Mohon tunggu...
Fani Velenia
Fani Velenia Mohon Tunggu... Penulis - | Content Writer | German Language Education UNIMED

|Setiap kata yang ditulis adalah langkah menuju revolusi pikiran| IG: @fanivalenia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Digital Life Balance: Layaknya Nasi dan Lauk, Keduanya Harus Seimbang!

1 Oktober 2024   12:52 Diperbarui: 1 Oktober 2024   12:56 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: istockphoto.com/Natee Meepian)

Mindfulness menjadi konsep yang semakin populer, terutama di tengah kehidupan yang serba cepat ini. Dengan menerapkan mindfulness, kita bisa lebih sadar akan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Hal ini sangat penting dalam mencapai digital life balance. Saat kita fokus pada saat ini, kita dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup.

Praktik mindfulness bisa dimulai dengan hal-hal sederhana, seperti mengatur waktu untuk bernapas dengan tenang atau berfokus pada aktivitas sehari-hari tanpa gangguan digital. Misalnya, saat makan, cobalah untuk benar-benar merasakan setiap gigitan tanpa melihat ponsel. Ini akan membantu kita lebih menikmati makanan dan menghargai momen tersebut.

Selain itu, mindfulness juga bisa diterapkan saat berinteraksi dengan orang lain. Ketika kita berbicara dengan teman atau keluarga, berikan perhatian penuh pada mereka. Hindari gangguan dari gadget dan biarkan diri kita benar-benar terlibat dalam percakapan. Dengan cara ini, kita akan lebih bisa merasakan kehadiran orang-orang terdekat dan membangun hubungan yang lebih kuat.

4. Memanfaatkan Teknologi dengan Bijak

Teknologi dapat menjadi alat yang sangat berguna jika digunakan dengan bijak. Kita bisa memanfaatkan berbagai aplikasi dan platform untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi seharusnya mendukung kehidupan kita, bukan menggantikannya. Cobalah untuk mencari aplikasi yang membantu kita mengatur waktu atau menjadwalkan aktivitas dengan lebih efektif.

Misalnya, ada banyak aplikasi yang bisa membantu kita memantau waktu penggunaan layar atau menawarkan pengingat untuk beristirahat. Dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam rutinitas harian, kita bisa memastikan bahwa kita tetap terhubung dengan dunia digital tanpa mengorbankan waktu untuk diri sendiri dan orang-orang terkasih.

Namun, kita juga harus bijak dalam memilih konten yang kita konsumsi. Pilihlah informasi yang bermanfaat dan positif, serta hindari konten yang bisa membuat kita merasa stres atau tertekan. Dengan memanfaatkan teknologi secara positif, kita bisa menciptakan lingkungan digital yang mendukung keseimbangan dalam hidup kita.

5. Aktivitas Fisik: Keseimbangan Antara Pikiran dan Tubuh

Tak bisa dipungkiri, aktivitas fisik adalah bagian penting dari digital life balance. Ketika kita menghabiskan banyak waktu di depan layar, tubuh kita cenderung tidak aktif, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk menyisipkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian. Entah itu berjalan-jalan, berolahraga, atau bahkan sekadar stretching, yang penting adalah menjaga tubuh tetap bergerak.

Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran. Saat kita berolahraga, tubuh melepaskan endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati. Ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan emosional di tengah kesibukan digital. Cobalah untuk menjadwalkan waktu berolahraga setidaknya beberapa kali dalam seminggu, dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan mental dan fisik.

Selain itu, lakukanlah aktivitas fisik bersama teman atau keluarga. Ini bukan hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga menciptakan momen berharga yang bisa dikenang. Dengan begitu, kita dapat menjaga kesehatan sekaligus menguatkan hubungan sosial, sejalan dengan prinsip digital life balance yang kita cari.

Ilustrasi (sumber: istockphoto.com/Somethingway)
Ilustrasi (sumber: istockphoto.com/Somethingway)

6. Ruang Digital dan Fisik yang Seimbang

Menciptakan ruang yang nyaman, baik secara digital maupun fisik, adalah langkah penting dalam mencapai keseimbangan. Di dunia digital, kita perlu mengatur tampilan layar dan aplikasi yang kita gunakan. Hapus aplikasi yang tidak bermanfaat atau yang hanya menghabiskan waktu kita. Buatlah lingkungan digital yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun