Mohon tunggu...
Fani Velenia
Fani Velenia Mohon Tunggu... Penulis - | Content Writer | Bachelor of German Language Education

|Setiap kata yang ditulis adalah langkah menuju revolusi pikiran| IG: @fanivalenia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Nomadisme Modern, Kebebasan dan Inspirasi Gaya Hidup di Era Remote Work

23 September 2024   20:52 Diperbarui: 25 September 2024   06:59 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi remote working atau bekerja jarak jauh. (Sumber: SHUTTERSTOCK/TRAVELPIXS via kompas.com)

Selain itu, gaya hidup ini memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur waktu. kita bisa memilih jam kerja yang paling produktif, tanpa harus mengikuti jam kerja tradisional. 

Misalnya, beberapa orang lebih suka bekerja di pagi hari, sementara yang lain mungkin lebih produktif di malam hari. Dengan fleksibilitas ini, bisa menyesuaikan jadwal kerja dengan rutinitas pribadi dan kebutuhan sehari-hari.

Namun, kebebasan ini juga datang dengan tanggung jawab. kamu harus bisa mengatur waktu dan disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan. Tidak ada atasan yang mengawasi, sehingga penting untuk memiliki motivasi diri yang tinggi. 

Bagi sebagian orang, tantangan ini justru menjadi peluang untuk mengembangkan keterampilan manajemen waktu dan organisasi yang lebih baik.

Sumber Ilustrasi | istockphoto.com/Fizkes
Sumber Ilustrasi | istockphoto.com/Fizkes

Tantangan yang Dihadapi Nomad Digital

Meski terlihat menarik, hidup sebagai nomad digital juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangan terbesar adalah mencari koneksi internet yang stabil, terutama di lokasi-lokasi terpencil. 

Tanpa koneksi yang baik, pekerjaan bisa terhambat dan produktivitas menurun. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset sebelum menetap di suatu tempat, termasuk mengecek ketersediaan Wi-Fi.

Tantangan lain adalah mengatur kehidupan sosial. Ketika berpindah-pindah, mungkin kesulitan membangun hubungan yang dalam dengan orang lain. 

Meskipun ada banyak kesempatan untuk bertemu orang baru, hubungan yang kuat seringkali memerlukan waktu dan usaha untuk dibangun. 

Banyak nomad digital merasakan kesepian di tengah kebebasan yang mereka nikmati, sehingga penting untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga.

Selanjutnya, masalah keuangan juga bisa menjadi kendala. Meskipun banyak pekerjaan remote yang menjanjikan, tidak semua orang bisa mendapatkan penghasilan yang stabil. Sebagai nomad digital, penting untuk memiliki rencana keuangan yang solid dan mempertimbangkan asuransi kesehatan, tabungan darurat, serta perencanaan pensiun. Mengelola keuangan dengan bijak akan membantu menikmati gaya hidup ini tanpa stres.

Tips untuk Menjadi Nomad Digital yang Sukses

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun