Mohon tunggu...
Fani Velenia
Fani Velenia Mohon Tunggu... Penulis - | Content Writer | S1-German Language Education UNIMED

|Setiap kata yang ditulis adalah langkah menuju revolusi pikiran| IG: @fanivalenia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jangan Kecolongan! Kenali Ciri-Ciri Lowongan Bodong di Dunia Maya

14 September 2024   12:58 Diperbarui: 14 September 2024   13:05 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | istockphoto.com/ArLawka AungTun

Selain itu, jangan mudah memberikan salinan dokumen penting seperti paspor atau kartu identitas jika belum ada jaminan bahwa kamu benar-benar akan diterima bekerja. Jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan permintaan informasi tersebut, sebaiknya kamu bertanya lebih lanjut atau bahkan menghindari lowongan pekerjaan tersebut.

4. Kesan Profesional yang Tidak Konsisten

Perusahaan yang sah biasanya memiliki citra profesional yang konsisten dan dapat dipercaya. Jika kamu mendapati bahwa situs web perusahaan tampak tidak profesional, tidak memiliki kontak yang jelas, atau terdapat banyak kesalahan ejaan dan tata bahasa, ini bisa menjadi pertanda bahwa perusahaan tersebut tidak kredibel. Cek juga apakah perusahaan memiliki profil di platform profesional atau media sosial yang menunjukkan aktivitas dan reputasi mereka.

Lowongan pekerjaan dari perusahaan yang kredibel umumnya disertai dengan informasi yang jelas tentang alamat kantor, kontak resmi, dan profil perusahaan. Jika semua ini tampak tidak ada atau tidak konsisten, sebaiknya kamu menanyakan lebih lanjut atau bahkan mencari lowongan lain yang lebih terpercaya.

Selain itu, jika kamu merasa bahwa komunikasi dari perusahaan terasa tidak profesional atau mencurigakan, seperti menggunakan bahasa yang tidak sesuai atau meminta informasi dengan cara yang aneh, ini bisa menjadi sinyabahwa lowongan pekerjaan tersebut tidak dapat dipercaya.

5. Jadwal Interview yang Tidak Normal

Ilustrasi | istockphoto.com/ArLawka AungTun
Ilustrasi | istockphoto.com/ArLawka AungTun

Jika jadwal wawancara yang ditawarkan terasa tidak wajar, seperti di luar jam kerja normal atau dalam format yang sangat tidak biasa, ini bisa menjadi pertanda adanya penipuan. Perusahaan yang profesional biasanya akan mengatur wawancara dalam waktu yang wajar dan sesuai dengan standar industri. Wawancara yang dilakukan pada waktu yang tidak lazim atau dengan cara yang sangat informal harus diwaspadai.

Wawancara yang tidak mengikuti prosedur standar atau tidak memberikan waktu yang cukup untuk persiapan juga bisa menjadi tanda bahwa lowongan tersebut tidak kredibel. Perusahaan yang serius biasanya akan memberikan jadwal wawancara yang jelas dan sesuai dengan praktik industri, serta memberikan kesempatan bagi calon karyawan untuk mempersiapkan diri.

Selain itu, waspadai jika perusahaan meminta kamu untuk melakukan tugas atau pekerjaan selama proses wawancara tanpa menjelaskan dengan jelas apa tujuannya. Hal ini sering kali merupakan strategi penipu untuk mengeksploitasi waktu dan usaha kamu tanpa niat serius untuk merekrut.

6. Tidak Ada Alamat Fisik atau Kontak Resmi

Ilustrasi | istockphoto.com/Thx4Stock
Ilustrasi | istockphoto.com/Thx4Stock

Perusahaan yang sah biasanya memiliki alamat kantor yang jelas dan dapat dihubungi melalui berbagai saluran resmi. Jika kamu tidak bisa menemukan alamat fisik perusahaan atau hanya diberikan alamat email yang tidak profesional, ini bisa menjadi tanda bahwa lowongan pekerjaan tersebut tidak terpercaya. Perusahaan yang kredibel umumnya memiliki alamat kantor yang dapat diverifikasi dan kontak yang jelas.

Selain itu, jika perusahaan hanya berkomunikasi melalui platform yang tidak resmi atau tidak memiliki nomor telepon yang bisa dihubungi, ini patut dicurigai. Perusahaan yang sah biasanya memberikan informasi kontak yang dapat dipercaya dan mudah diakses oleh calon karyawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun