Mohon tunggu...
Fani Velenia
Fani Velenia Mohon Tunggu... Penulis - | Content Writer | Bachelor of German Language Education

|Setiap kata yang ditulis adalah langkah menuju revolusi pikiran| IG: @fanivalenia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jangan Salah Pilih! 5 Tips Memilih Circle Pertemanan yang Sehat

9 September 2024   07:18 Diperbarui: 9 September 2024   16:37 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memilih teman bukanlah hal sepele. Teman-teman kita bisa memengaruhi banyak aspek dalam hidup, dari mood sehari-hari hingga keputusan besar. Nah, agar circle pertemanan kamu tidak hanya seru tetapi juga mendukung, berikut adalah lima tips penting untuk memilih circle pertemanan yang sehat. Yuk, kita simak satu per satu!

1. Kenali Nilai dan Prioritas Kamu

Sebelum mencari teman baru, penting untuk tahu apa yang penting bagi kamu. Nilai dan prioritas ini bisa jadi acuan untuk menemukan orang-orang yang memiliki pandangan hidup yang sama denganmu. 

Misalnya, jika kamu menghargai kejujuran dan keterbukaan, carilah teman yang juga mengutamakan hal tersebut. Teman yang memiliki nilai dan prioritas yang sama bisa membuat hubungan lebih harmonis dan saling mendukung.

Jangan ragu untuk berinteraksi dan berdiskusi tentang hal-hal yang kamu anggap penting saat mengenal seseorang. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah menilai apakah nilai-nilai tersebut sesuai. 

Ingat, bergaul dengan orang yang memiliki pandangan hidup yang mirip akan membuat komunikasi lebih lancar dan menghindari konflik yang tidak perlu. Selain itu, kalian juga bisa saling memotivasi untuk mencapai tujuan bersama.

Namun, jangan terlalu rigid dengan nilai-nilai yang kamu miliki. Kadang-kadang, perbedaan pendapat dan pandangan bisa membuka wawasan baru. Tapi, pastikan bahwa perbedaan tersebut tidak mengganggu nilai-nilai dasar yang kamu pegang teguh. Dengan keseimbangan ini, kamu bisa membangun circle pertemanan yang sehat dan penuh warna.

2. Pilih Teman yang Positif dan Supportif

Ilustrasi | istockphoto.com/peopleimages
Ilustrasi | istockphoto.com/peopleimages

Circle pertemanan yang sehat harus diisi dengan orang-orang yang positif dan mendukung. Teman yang positif tidak hanya membuat suasana menjadi lebih ceria, tetapi juga bisa menjadi sumber energi dan semangat saat kamu menghadapi tantangan. Teman yang supportif akan mendukung kamu dalam mengejar impian dan membantu saat kamu membutuhkan bantuan.

Tanyakan pada diri sendiri, apakah teman-temanmu sekarang memberikan dampak positif dalam hidupmu? Apakah mereka sering memberi semangat atau malah sering menambah beban? Teman yang baik tidak akan hanya ada di sampingmu saat semuanya berjalan mulus, tetapi juga saat kamu menghadapi kesulitan. Jika kamu merasa dikelilingi oleh orang-orang yang terus-menerus memancarkan energi negatif, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan ulang circle pertemananmu.

Tetap buka mata untuk menemukan teman baru yang punya sikap positif dan mendukung. Kadang-kadang, orang-orang baru ini bisa memberikan perspektif baru dan membantumu tumbuh lebih baik. Teman yang supportif adalah aset berharga dalam kehidupan, jadi pastikan kamu dikelilingi oleh mereka yang membuatmu merasa dihargai dan termotivasi.

3. Perhatikan Kualitas Komunikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun