Salah satu penyebab phubbing adalah gangguan dari notifikasi ponsel yang membuat kita terus-terusan cek perangkat. Matikan notifikasi yang tidak penting selama waktu-waktu tertentu, terutama saat berinteraksi langsung dengan orang lain. Dengan cara ini, kamu bisa lebih fokus pada percakapan dan menghindari gangguan yang bisa memicu phubbing. Mengatur waktu tanpa gadget dan menonaktifkan notifikasi saat berinteraksi langsung adalah langkah kecil tapi berdampak besar dalam menjaga kualitas hubungan.
4. Komunikasikan Kebutuhan dan Harapan
Jika kamu merasa sering diabaikan karena phubbing, penting untuk membicarakannya dengan orang-orang terdekat. Diskusikan bagaimana teknologi memengaruhi hubungan kalian dan cari solusi bersama. Misalnya, kamu bisa menyarankan untuk membuat aturan sederhana, seperti meletakkan ponsel di tempat tertentu saat berkumpul bersama. Dengan cara ini, semua pihak bisa saling memahami dan berkomitmen untuk memperbaiki kualitas interaksi.
5. Manfaatkan Aplikasi untuk Mendukung Hubungan
Teknologi juga bisa digunakan untuk memperkuat hubungan sosial. Gunakan aplikasi untuk membuat grup chat keluarga atau teman, berbagi jadwal kegiatan, dan merencanakan acara bersama. Dengan cara ini, teknologi menjadi alat untuk memperkuat keterhubungan dan koordinasi dalam kelompok, bukan justru sebagai penghalang. Misalnya, kamu bisa menggunakan aplikasi berbagi kalender untuk merencanakan pertemuan keluarga atau aplikasi pengingat untuk menjaga komunikasi dengan teman.
6. Ciptakan Tradisi Digital Positif
Selain menggunakan teknologi untuk berkomunikasi, kita bisa menciptakan tradisi digital yang positif. Misalnya, membuat grup chat yang hanya digunakan untuk berbagi momen-momen penting dan mengadakan sesi diskusi rutin melalui video call. Tradisi semacam ini tidak hanya memanfaatkan teknologi untuk menjaga hubungan, tetapi juga memperkuat ikatan melalui interaksi yang konsisten dan bermakna.
Menjaga Keseimbangan antara Dunia Digital dan Nyata
Menggunakan teknologi secara bijaksana berarti mengetahui kapan harus fokus pada interaksi digital dan kapan harus memprioritaskan interaksi tatap muka. Dunia digital menawarkan banyak kemudahan, tetapi hubungan yang kuat dan hangat tetap dibangun melalui interaksi langsung yang penuh perhatian.
Menjaga keseimbangan ini adalah kunci agar teknologi tidak menjadi penghalang, tetapi justru menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan orang-orang terkasih.
Sebagai penutup, phubbing adalah fenomena yang patut kita waspadai di era digital ini. Dengan menggunakan teknologi secara bijaksana, kita bisa meminimalkan dampak negatifnya dan malah memperkuat hubungan sosial kita.
Jadi, yuk, mulai ubah kebiasaan dan manfaatkan teknologi untuk mendekatkan, bukan menjauhkan kita dari orang-orang yang kita cintai! Ini bukan hanya tentang menghindari phubbing, tetapi tentang menciptakan hubungan yang lebih dalam dan bermakna di tengah arus digital yang terus berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H