Mohon tunggu...
Fani Velenia
Fani Velenia Mohon Tunggu... Penulis - | Content Writer | Bachelor of German Language Education

|Setiap kata yang ditulis adalah langkah menuju revolusi pikiran| IG: @fanivalenia

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Gempita Permainan Jadul, Kisah Seru di Balik Setiap Kelereng dan Petak Umpet

8 Agustus 2024   09:33 Diperbarui: 9 Agustus 2024   10:12 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
istockphoto.com/Yamtono_Sardi

Nostalgia waktu kecil, siap-siap baper deh! Mungkin kita semua pernah merasakan serunya main di luar rumah sebelum gadget ngehits. Kali ini, yuk kita ulas permainan jadul yang pernah bikin masa kecil kita super berwarna: kelereng dan petak umpet. Siapa yang masih ingat?

1. Kelereng: Bertarung dengan Kecil-Kecilan
istockphoto.com/Yamtono_Sardi
istockphoto.com/Yamtono_Sardi

Dulu, kelereng itu lebih dari sekadar benda bulat kecil. Satu paket penuh kelereng bisa bikin kita jadi raja lapangan. Main kelereng, apalagi yang versi "klentong", serasa bertempur di arena gladiator mini. Ada yang jago banget, bisa bikin kelereng lawan terlempar jauh dari garis. Sensasi saat kelereng kita berhasil masuk ke dalam lubang? Wah, rasanya kayak menang jackpot!

Kalau kamu sering main kelereng, pasti pernah juga jadi kolektor kelereng dengan warna-warni yang keren. Kelereng marmer yang berkilau atau kelereng dengan pola unik jadi kebanggaan tersendiri. Kadang, kita ngumpulin kelereng nggak cuma buat main, tapi juga buat koleksi yang bikin kita ingat masa-masa seru itu.

Dari warna-warni yang bikin mata berbinar sampai teknik memantulkan yang jitu, kelereng itu punya pesona yang nggak pernah pudar. Dulu, kita bikin "tempat main" di tanah, bikin garis-garis dan lubang-lubang dengan batu. Gimana kalau sekarang kita bikin turnamen kelereng? Lumayan buat ngumpulin teman lama!

2. Petak Umpet: Keseruan yang Menguras Adrenalin

Wikipedia
Wikipedia

Nah, petak umpet ini udah pasti jadi permainan yang bikin jantung deg-degan. Kalau kalian inget, pasti tahu gimana rasanya berlari-lari sambil nyari tempat tersembunyi yang aman. Apalagi kalau yang jadi "petugas"nya udah mulai ngitung dengan suara keras, rasanya pengen cepet-cepet kabur ke balik pohon atau di bawah meja. Petak umpet itu bener-bener bikin adrenalin naik turun. Bayangkan, kamu lagi berlari-lari nyari tempat sembunyi, sementara "petugas" menghitung dengan suara keras. Rasanya kayak lagi main game survival, tapi di dunia nyata. Kita harus mikirin strategi, nyari tempat tersembunyi, dan terkadang, bersembunyi di tempat yang nggak terduga, kayak di balik tirai atau di dalam lemari.

istockphoto.com/real444
istockphoto.com/real444

Saat "petugas" akhirnya menemukan kita, momen-momen lucu sering banget terjadi. Ada yang ketahuan karena suara ketawa yang nggak bisa dikontrol, atau ada yang terjebak di tempat tersembunyi sampai merasa sesak nafas. Semua itu jadi bagian dari keseruan petak umpet yang bikin kita ngakak bareng-bareng.

Petak umpet juga ngajarin kita banyak tentang kerjasama dan kreativitas. Kadang, kita harus bekerjasama dengan teman untuk bikin rencana biar nggak ketahuan. Atau mungkin kita punya trik khusus buat mengalihkan perhatian "petugas" biar bisa tetap sembunyi lebih lama. Semua itu bikin petak umpet jadi permainan yang penuh strategi dan kesenangan.

Dulu, petak umpet bukan cuma soal bersembunyi, tapi juga strategi. Ada yang jago sembunyi di tempat yang super tersembunyi, ada juga yang kreatif bikin trik-trik biar bisa keluar dari tempat sembunyi dengan aman. Sekarang, gimana kalau kita bikin sesi reuni petak umpet? Ajak teman-teman, bikin tempat sembunyi yang kreatif, dan rasakan kembali serunya berlari dan bersembunyi.

3. Kenangan yang Tak Tergantikan

Kelereng dan petak umpet mungkin nggak bikin kita ketagihan kayak game online sekarang, tapi kenangan dari kedua permainan ini nggak pernah pudar. Mulai dari ketegangan saat kelereng kita nyaris keluar dari garis, sampai tawa-tawa riang saat berhasil bersembunyi dengan aman, semua itu adalah bagian dari masa kecil yang nggak ternilai.

Jadi, kapan terakhir kali kalian main kelereng atau petak umpet? Mungkin ini saat yang tepat untuk ngumpul lagi dengan teman-teman lama dan revive permainan jadul yang penuh kenangan ini. Siapa tahu, dengan menghidupkan kembali permainan jadul, kita bisa ngerasain lagi serunya masa lalu dan membagi kehangatan yang dulu bikin kita semakin dekat. Kapan lagi kita bisa merasakan kembali vibes keceriaan masa kecil? Ayo, kita buat gempita permainan jadul jadi cerita yang terus dikenang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun