Mohon tunggu...
Fani Velenia
Fani Velenia Mohon Tunggu... Penulis - | Content Writer | S1-German Language Education UNIMED

|Setiap kata yang ditulis adalah langkah menuju revolusi pikiran| IG: @fanivalenia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Live Shopping Menjadi Tren di Indonesia?

29 Juli 2024   13:40 Diperbarui: 29 Juli 2024   15:23 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/id/foto/kami-selalu-pada-halaman-yang-sama-gm1286844456-383220934

Penjualan produk secara online telah mengalami transformasi signifikan selama beberapa tahun terakhir. Salah satu inovasi terbaru yang menarik perhatian adalah "live shopping" atau penjualan produk dengan siaran langsung. Konsep ini telah menjadi tren besar di berbagai belahan dunia, terutama di Asia, dan kini mulai merambah ke Indonesia. Artikel ini akan membahas fenomena live shopping, alasan di balik popularitasnya, kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana bisnis di Indonesia dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan penjualan.

Apa Itu Live Shopping?

Live shopping adalah metode penjualan di mana penjual mempresentasikan produk mereka secara langsung melalui platform streaming video. Ini mirip dengan acara belanja di televisi, tetapi dilakukan secara online dan biasanya lebih interaktif. Penonton dapat melihat produk secara real-time, mengajukan pertanyaan, dan membeli produk langsung dari siaran tersebut. Platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan platform e-commerce lokal seperti Shopee Live dan Tokopedia Play telah menjadi tuan rumah bagi banyak acara live shopping di Indonesia.

https://www.istockphoto.com/id/foto/woman-influencer-shoot-live-streaming-vlog-video-review-clothes-social-media-or-blog-gm2084817838-565478420
https://www.istockphoto.com/id/foto/woman-influencer-shoot-live-streaming-vlog-video-review-clothes-social-media-or-blog-gm2084817838-565478420

Alasan di Balik Popularitas Live Shopping di Indonesia

1. Interaktivitas yang Tinggi
   Live shopping menawarkan tingkat interaktivitas yang tidak bisa ditandingi oleh metode penjualan online lainnya. Penjual dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan, menjawab pertanyaan mereka, dan memberikan demonstrasi produk secara langsung. Ini menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal dan meyakinkan bagi pelanggan.

2. Keterlibatan Pelanggan yang Lebih Tinggi

   Melalui siaran langsung, penjual dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka. Interaksi langsung, pengenalan produk yang mendetail, dan jawaban cepat atas pertanyaan pelanggan dapat meningkatkan keterlibatan dan kepercayaan pelanggan terhadap merek.

https://www.istockphoto.com/id/foto/troli-belanja-mini-dengan-tag-di-latar-belakang-biru-diskon-jual-50-gm1219967730-357039430
https://www.istockphoto.com/id/foto/troli-belanja-mini-dengan-tag-di-latar-belakang-biru-diskon-jual-50-gm1219967730-357039430

3. Efektivitas Pemasaran yang Lebih Besar
   Live shopping sering kali disertai dengan penawaran eksklusif, diskon khusus, dan hadiah yang hanya tersedia selama siaran berlangsung. Ini menciptakan rasa urgensi yang mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian segera. Selain itu, penggunaan influencer atau selebriti sebagai host dapat menarik lebih banyak penonton dan meningkatkan visibilitas produk.

4. Pengalaman Visual yang Lebih Kaya

   Melalui live shopping, penjual dapat menunjukkan produk dari berbagai sudut, memberikan demonstrasi penggunaan, dan membandingkan produk secara langsung. Ini memberikan pengalaman visual yang lebih kaya dan membantu pelanggan membuat keputusan pembelian yang lebih baik.

Kelebihan Live Shopping

1. Membangun Kepercayaan Pelanggan
   Interaksi langsung dengan penjual memberikan pelanggan rasa kepercayaan yang lebih besar terhadap produk yang ditawarkan. Demonstrasi langsung dan jawaban cepat atas pertanyaan membuat pelanggan merasa lebih yakin untuk melakukan pembelian.

2. Peningkatan Penjualan Secara Cepat
   Dengan adanya penawaran eksklusif dan diskon khusus selama siaran, pelanggan terdorong untuk membeli produk secara langsung. Hal ini dapat meningkatkan penjualan dalam waktu singkat.

3. Konten yang Menarik dan Menghibur
   Live shopping sering kali disajikan dengan cara yang menghibur dan menarik, sehingga tidak hanya menarik minat untuk berbelanja tetapi juga mempertahankan perhatian penonton lebih lama.

4. Pemasaran yang Efektif
   Menggunakan influencer atau selebriti sebagai host dapat menarik lebih banyak penonton dan meningkatkan visibilitas produk. Selain itu, live shopping memungkinkan penjual untuk mempromosikan berbagai produk dalam satu sesi.

https://www.istockphoto.com/id/foto/blogger-kecantikan-wanita-muda-asia-menunjukkan-cara-membuat-rekaman-tutorial-video-gm1038609076-277998908
https://www.istockphoto.com/id/foto/blogger-kecantikan-wanita-muda-asia-menunjukkan-cara-membuat-rekaman-tutorial-video-gm1038609076-277998908

Kekurangan Live Shopping

1. Memerlukan Persiapan yang Matang
   Sesi live shopping yang sukses memerlukan persiapan yang matang, mulai dari pengetahuan produk, skrip yang terstruktur, hingga pengaturan teknis seperti pencahayaan dan suara. Tanpa persiapan yang baik, siaran bisa menjadi kurang profesional dan mengurangi minat penonton.

2. Rentan terhadap Masalah Teknis
   Koneksi internet yang tidak stabil, masalah dengan platform streaming, atau gangguan teknis lainnya dapat mengganggu siaran langsung dan menyebabkan penonton kehilangan minat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun