Praktik Baik (Best Practice) dengan Menggunakan Metode STAR

Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut antara lain (1) melakukan diskusi bersama dosen pembimbing dan guru pamong terkait dengan proses pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan, (2) melakukan persiapan seperti menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD, media, ssesmen dan bahan ajar, (3) menentukan waktu pelaksanaan, (4) berdiskusi bersama kepala sekolah dan rekan sejawat terkait dengan tantangan dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran yang dilaksanakan adalah dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Model ini dipilih karena karena mampu memberikan pengalaman bermakna bagi siswa sehingga akan mendorong mereka untuk mampu berkolaborasi dalam kelompok. Model pembelajaran ini juga di harapkan mampu menciptakan pembelajaran dalam upaya untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Strategi yang digunakan adalah melalui kegiatan eksperimen dan pengamatan. Proses pembelajaran yang lakukan meliputi langkah-langkah PjBL sebagai berikut : 

1. Menentukan pertanyaan dasar, 

2. Membuat desain proyek, 

3. Menyusun penjadwalan,

4. Memonitor kemajuan proyek, 

5. Menguji hasil proyek, 

6. Evaluasi pengalaman.

Refleksi Hasil dan dampak : Setalah melakukan rangkaian aksi pembelajaran, dampak positif sangat terlihat baik bagi saya sebagai seorang guru maupun dampak positif bagi siswa di kelas. Hasil pembelajaran dengan menerapkan model Project Based Learning (PjBL), metode eksperimen dan pengamatan sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa di kelas.
Dampak positif yang terlihat antara lain :

 
1. Setelah melakukan rangkaian aksi, siswa menjadi lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran.
2. Siswa merasa senang selama mengikuti pembelajaran kareana prosesnya yang bermakna.
3. Siswa terlihat lebih percaya diri dalam mengemukakan pendapat.
4. Melalui penggunaan media kontekstual dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi.
Kegiatan presentasi hasil karya proyek
5. Penerapan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dalam proses pembelajaran membuat siswa lebih tertarik dan tidak merasa jenuh selama proses pembelajaran di kelas.

Adapun faktor keberhasilan dari aksi ini adalah (1) penggunaan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terbukti mampu mendorong siswa untuk belajar secara kolaborasi, (2) penggunaan metode eksperimen dan pengamatan terhadap objek benda real mampu menciptakan pembelajaran bermakna bagi siswa, (3) penerapan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) mampu meningkatkan pemahaman siswa melalui keterlibatan teknologi dengan cara yang menyenangkan. Berdasarkan hasil tersebut, keterampilan menulis siswa menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dengan metode eksperimen dan pengamatan dapat disimpulkan berhasil. (data terlampir).  Selain memberikan dampak yang positif, aksi ini juga memperoleh pespon positif dari kepala sekolah, rekan sejawat maupun orangtua siswa. Respon yang diberikan sangat membangun dan memotivasi guru untuk dapat menggunakan model Project Based Learning (PjBL) ini dalam materi selanjutnya.

Kegiatan KBM di kelas. dokpri