Sukoharjo, (24/12/2024) -- Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD), sejumlah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dalam Praktik Belajar Lapangan II mengadakan implementasi kegiatan Sosisalisasi Demam Berdarah Dengue dan Demonstrasi Pembuatan Semprot Serai Anti Nyamuk pada hari (Kamis, 12/12/2024) di balai Desa Kedungsono, Bulu, Sukoharjo.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai tanggapan atas meningkatnya risiko penyebaran penyakit DBD, terutama di musim penghujan. Demam Berdarah Dengue yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti seringkali menjadi ancaman Kesehatan masyarakat, sehingga diperlukan Langkah-langkah preventif untuk melindungi diri dan lingkungan.
Acara ini meliputi dua kegiatan utama:
1. Sosialisasi Pencegahan DBD
Disampaikan oleh Bapak Farid Setyo Nugroho, S.K.M.,M.Kes salah satu Dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Peserta diberi pemahaman tentang pentingnya penyebab, gejala dan cara pencegahan DBD. Penekanan diberikan pada penerapan prinsip 3M Plus (Menguras, Menutup dan Mendaur Ulang).
2. Demonstrasi Pembuatan Semprot Serai Anti Nyamuk
Untuk memberikan Solusi alami dan ramah lingkungan, para peserta diajak mengikuti demosntrasi pembuatan semprot serai anti nyamuk berbahan dasar serai wangi yang di beri nama SERAMO (Semprot Serai Anti Mosquito). Demonstrasi ini dipandu oleh Asahra Khoirunisa dan Dina Katarina mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kesehatan, yang menjelaskan proses pembuatan mulai pengolahan bahan, peracikan hingga cara penggunaanya.
Ketua pelaksana kegiatan Muhammad Ilham, menyatakan "Kami berharap melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan sejak dini, baik dengan menjaga kebersihan lingkungan maupun memanfaatkan bahan alami seperti semprot serai untuk melindungi dari gigitan nyamuk.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Salah satunya bapak Supandiyono mengungkapkan, "Saya merasa acara ini sangat bermanfaat. Selain mendapatkan informasi tentang pencegahan DBD, saya juga belajar cara membuat semprot alami yang mudah dibuat dirumah".
