Perundungan atau Bullying masih menjadi isu serius yang kerap dialami oleh anak - anak dan remaja, baik di lingkungan sekolah, pergaulan, maupun media sosial. Sebagai bentuk kepedalian terhadap persoalan ini, saya dan teman - teman melakukan kunjungan edukatif ke panti asuhan Mizan Amanah di Solo. Membawa materi khusus tentang anti perundungan. Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi, tetapi juga membangun dialog yang mendalam dan membuka ruang diskusi bersama anak - anak di panti asuhan.
Di panti asuhan Mizan Amanah, kami memulai kegiatan dengan penyampaian materi dasar tentang apa itu perundungan, jenis - jenisnya, serta bagaimana cara mengenali perundungan. Kami juga menjelaskan bahwa perundungan tidak hanya berupa tindakan fisik tapi juga verbal, sosial bahkan digital. Seperti maraknya cyberbullying di era digitalisasi ini.
Perundungan berdampak negatif pada perkembangan mental, emosional, dan sosial seorang anak. Korban perundungan kerap mengalami penurunan rasa percaya diri, kecemasan hingga trauma. Oleh karena itu edukasi mengenai anti perundungan sangat penting dilakukan sejak dini, agar anak - anak memiliki pemahaman yang kuat dan mampu bertindak menghadapi situasi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H