PT Semen Gresik, yang merupakan salah satu perusahaan semen terbesar di Indonesia, menghadapi tantangan besar dalam mengelola proses bisnis yang kompleks, mulai dari manufaktur hingga distribusi produk. Perusahaan ini memutuskan untuk mengimplementasikan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki pengelolaan sumber daya, dan mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis, seperti produksi, keuangan, distribusi, dan manajemen inventaris, dalam satu platform yang terkoordinasi. Penerapan ERP ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan rantai pasokan dan meningkatkan transparansi data yang dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan berbasis data.Â
Sistem ERP yang diterapkan di PT Semen Gresik mengintegrasikan berbagai departemen dan proses dalam satu sistem yang menyeluruh, memungkinkan data yang lebih akurat dan real-time untuk dikelola. Beberapa modul yang diterapkan dalam sistem ERP PT Semen Gresik antara lain:
Modul Manufaktur: Untuk mengelola proses produksi semen, mulai dari pengadaan bahan baku hingga proses produksi dan kontrol kualitas. Sistem ini juga mengatur pemeliharaan mesin dan peralatan, sehingga dapat mencegah downtime produksi yang tidak terencana.
Modul Keuangan: Membantu perusahaan dalam pencatatan transaksi keuangan secara otomatis, mulai dari pembukuan, laporan keuangan, hingga analisis biaya. Modul ini memungkinkan manajemen keuangan yang lebih terstruktur dan efisien.
Modul Pengadaan dan Inventaris: Memungkinkan pengelolaan pembelian bahan baku dan manajemen persediaan secara lebih efisien, dengan visibilitas yang lebih baik terhadap kebutuhan bahan baku dan ketersediaan stok.
Modul Penjualan dan Distribusi: Mengelola proses penjualan, pengiriman produk, dan pemrosesan pesanan pelanggan secara efisien. Modul ini membantu memastikan produk sampai ke pelanggan tepat waktu dan dengan kualitas yang terjaga.
Modul Sumber Daya Manusia (SDM): Untuk mengelola data karyawan, penggajian, rekrutmen, dan penilaian kinerja, sehingga perusahaan dapat meningkatkan manajemen SDM secara keseluruhan.
Sebagai contoh penerapan sistem ERP, PT Semen Gresik menggunakan SAP sebagai platform ERP mereka. Dengan menggunakan SAP, PT Semen Gresik dapat mengelola dan mengintegrasikan seluruh proses bisnis mereka mulai dari proses produksi hingga distribusi secara lebih efisien.
Contoh konkret penerapan SAP di PT Semen Gresik adalah integrasi modul Manufaktur dan Pengadaan. Ketika stok bahan baku seperti batu kapur mulai menipis, sistem ERP secara otomatis mengirimkan notifikasi kepada tim pengadaan untuk melakukan pembelian. Sistem ini juga dapat menghitung perkiraan kebutuhan bahan baku untuk produksi selanjutnya, memastikan proses produksi berjalan lancar tanpa hambatan.
Selain itu, modul Keuangan dari ERP memungkinkan PT Semen Gresik untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu, yang sangat penting untuk pengambilan keputusan strategis.