Mohon tunggu...
Fanisa LutfiAnggraini
Fanisa LutfiAnggraini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa perencanaan wilayah dan kota

201910501010

Selanjutnya

Tutup

Nature

Dampak Alih Fungsi Lahan Menjadi Kawasan Pariwisata di Mojokerto

1 November 2020   19:19 Diperbarui: 1 November 2020   19:27 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyikapi hal ini pemerintah mojokerto berupaya meminimalisirnya dengan pembukaan wisata yang berbasis konversi lahan. Langkah ini dinilai efektif agar dapat mencegah pengembangan wisata yang tidak dapat dikendalikan. Selain itu, upaya ini juga agar kerusakan lingkungan yang terjadi tidak semakin parah, sehingga dapat fokus pada penyelesaian masalah.  Dengan adanya wisata berbasis konversi tersebut diharapkan kebutuhan akan sektor pariwisata dapat terpenuhi namun juga dapat meminimalisir kerusakan alam.

Terkait kebijakan lahan di Mojokerto tentang izin pendirian bangunan haruslah diperhatikan dengan seksama supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Sudah semestinya pemerintah mencanangkan kebijakan yang tidak membawa kerugian bagi masyarakat dan lingkungan. Tak hanya itu kebijakan yang dibuat haruslah bertujuan untuk menyejahterakan rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun