Mohon tunggu...
Fanisa LutfiAnggraini
Fanisa LutfiAnggraini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa perencanaan wilayah dan kota

201910501010

Selanjutnya

Tutup

Money

Dongkrak UMKM untuk Perkembangan Ekonomi di Mojokerto

1 November 2020   11:53 Diperbarui: 1 November 2020   11:57 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sama seperti usaha makanan setengah jadi, usaha produk makanan saat jadi juga mengalami kesusahan. Kesusahan yang dialami tersebut adalah produknya cepat basi padahal belum ada pembeli.

Sebaran Usaha makanan di Mojokerto terbagi dalam beberapa sektor, salah satunya adalah yang ada pada sektor wisata. Di sekotor wisata biasanya para pelaku usaha membuat semenarik mungkin usahanya agar dilirik oleh para wisatawan. 

Sebut saja wisata Taman Ghanjaran. Wisata Taman Ghanjaran yang berada di wilayah Trawas tersebut mampu menarik wisatawan dengan sendirinya. Tidak tanggung-tanggung di Taman Ghanjaran selalu ramai orang dari pagi hingga Malam. 

Para warga sekitar lalu memutar otak mereka bagaimana agar taman tersebut berpotensi membangkitkan perekenomian warga. Lalu setelah hal tersebut telah menemui kesepakatan akhirnya di Taman Ghanjaran disedikan sebuah food zone yang bertujuam untuk membantu perekonomian warga dengan mengumpulkan para pelaku usaha makanan tersebut. Setidaknya ada beberapa stand yang menyediakan aneka makanan untuk dijual.

Tak kalah dengan UMKM yang bergerak di bidang makanan, UMKM yang bergerak di bidang konveksi juga menjanjikan akan keuntungan. Biasanya UMKM yang bergerak di bidang tersebut akan menghasilkan produk berupa busana sehari-hari. Dalam lingkup lebih sederhana UMKM ini biasanya menciptakan produk-produk yang mengenalkan budaya dari Mojokerto. 

Selanjutnya perkembangan UMKM di bidang konveksi turut menyumbang dalam mendorong ekonomi di Mojokerto. Contohnya saja pembuatan kaos kata-kata yang mencerminkan cinta Mojokerto. 

Biasanya hal tersebut dapat dijumpai di kawasan wisata. Salah satu tempat wisata yang terdapat produk tersebut adalah Patung Buddha Tidur yang berada di Trowulan Mojokerto. 

Kawasan wisata tersebut mempunyai daya tariknya sendiri yaitu mirip dengan yang miliki oleh Thailand, kalau kata orang sekitar "Thailand KW". Terkadang  apabila pengunjung beruntung kawasan wisata patung Buddha tidur akan membuka tempat peninggalan barang serta mengizinkan para pengunjung untuk melihat-liat.

Bukan rahasia bahwa UMKM merupakan salah satu kontributor pendorong ekonomi. UMKM banyak menyediakan lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar. Sebut saja Usaha Kripik Singkong yang berada di Desa Talok Mojokerto. Kripik SIngkong Barokah namanya. 

Menurut pemilik usaha ini karyawan yang ia kerjakan sudah sebanyak 20 orang lebih. Semua karyawannya berasal dari sekitar desa serta luar desa. Bisa dilihat bahwa sektor UMKM ini sangat membantu perekonomian warga.

Dengan adanya hal ini sudah semestinya pemerintah Mojokerto turut serta dalam pemenuhan sarana dan prasarana para penggiat UMKM. Melalui kebijakannya pemerintah haruslah sadar menyikapi adanya UMKM yang bergerak untuk mendorong sistem perekonomian guna mengentas kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun