Mohon tunggu...
fani rahmasari
fani rahmasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

treat people with kindness

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PKM Universitas Pamulang Gelar Kegiatan Pengembangan Usaha Rumah Tangga untuk Membangun Perekonomian Mikro

7 Juni 2024   01:15 Diperbarui: 7 Juni 2024   01:22 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengolahan Buah Pisang Gendut menjadi Produk yang memiliki Nilai Tambah|Dokumentasi.

Tangerang, 26 Mei 2024. Universitas Pamulang melakukan kegiatan PKM (Pengadian Kepada Masyarakat) di Aula Balai Desa Ranca Kalapa. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Bpk. Khasbunalloh, M.T., S.T. sebagai Dosen Pembimbing, Bpk. Wijaya sebagai Pengurus Desa Ranca Kalapa, Ibu Nurdiana sebagai Ketua PKK, dan Ibu PKK lainnya serta Mahasiswa/i Universitas Pamulang.

Bpk. Khasbunalloh, M.T., S.T. mengatakan ke Audiensi Ibu PKK “adanya menggelar kegiatan pengembangan usaha rumah tangga ini supaya menciptakan inovasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat.”

Saat mahasiswa/i kelompok 5 membuka kegiatan yang bertema “Pengolahan Buah Pisang Menjadi Produk Yang Memiliki Nilai Tambah Untuk Usaha Rumahan di Desa Ranca Kalapa”, Ibu PKK di desa ini sangat senang saat membuka tema ini.

Ada banyak sekali produk ekonomi yang beredar saat ini, dan kita sebagai mahasiswa harus bisa “tampil beda” dengan menawarkan nilai tambah pada produk. untuk membuat usaha rumahan dengan penduduk yang padat untuk mengembangkan usaha dengan inovasi baru yaitu Pisang Gendut.

Pisang merupakan salah satu buah tropis yang memiliki potensi besar di Indonesia. Sebagai negara agraris yang memiliki iklim tropis, Indonesia merupakan penghasil utama berbagai jenis pisang. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), “produksi pisang di Indonesia pada tahun 2020 mencapai sekitar 7,2 juta ton, menjadikannya salah satu komoditas buah yang dominan di pasar domestik.”

Pengolahan pisang menjadi industri rumah tangga merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan nilai tambah buah pisang, sekaligus memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat, khususnya di pedesaan.

Apa aja sih bahan-bahan utama dan pendukung membuat pisang gendut?
1. Pisang Uli.
2. Tepung Terigu.
3. Margarin.
4. Gula.
5. Permipan.
6. Banking Powder.
7. Garam.

Bahan pendukung untuk pemanis sesuai kebutuhan:
1. Keju.
2. Mesis.
3. Susu Kental Manis.

Bagaimana cara proses pembuatan Pisang Gendut?
• Pertama-tama, siapkan pisang uli dan potong kecil-kecil.
• Siapkan wadah bersih, masukkan bahan-bahan utama kecuali pisang, lalu aduk merata.
• Masukkan pisang kedalam adonan.
• Ambil wajan dan panaskan minyak goreng.
• Lalu, masukkan pisang ke dalam wajan sehingga berubah warna menjadi golden brown.
• Angkat pisang, tiriskan lalu disajikan di piring.
• kemudian, taburkan keju dan mesis coklat dan tambahkan susu kental manis secukupnya.

Pengolahan pisang gendut menjadi salah satu pilihan sebagai pemanfaatan industry rumahan adalah prosesnya minim limbah dan mengikuti tren yang sedang berkembang pesat.

Salah satu audiensi Ibu PKK berkata “ditambah tepung roti atau panir supaya crispy bisa yaa”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun