Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi break even point (BEP) suatu perusahaan, antara lain:
Menurunkan biaya produksi: Perusahaan dapat menekan biaya produksi dengan mengurangi penggunaan bahan baku, mengefisienkan proses produksi, atau menggunakan teknologi yang lebih efektif.
Meningkatkan harga jual produk: Perusahaan dapat meningkatkan harga jual produk untuk meningkatkan margin keuntungan, sehingga BEP dapat ditekan.
Meningkatkan volume penjualan: Perusahaan dapat meningkatkan volume penjualan untuk mencapai BEP lebih cepat. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan promosi, memperluas jangkauan pasar, atau meningkatkan kualitas produk.
Mengurangi biaya tetap: Perusahaan dapat mengurangi biaya tetap seperti biaya sewa atau gaji karyawan dengan mengefisienkan operasional perusahaan.
Memperbaiki manajemen keuangan: Perusahaan harus mengelola keuangan dengan baik, seperti menunda pembayaran atau mengurangi utang, untuk mengurangi beban keuangan dan BEP.
Menjalin kemitraan: Perusahaan dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan lain untuk membagi biaya produksi atau memperluas jangkauan pasar sehingga dapat meningkatkan volume penjualan dan menurunkan BEP.
Mengoptimalkan penggunaan aset: Perusahaan harus memastikan bahwa aset seperti mesin produksi atau peralatan lainnya digunakan secara optimal agar tidak ada biaya yang tidak perlu.
Dengan mengurangi BEP, perusahaan dapat meningkatkan margin keuntungan dan meningkatkan daya saing di pasar. Namun, perusahaan harus melakukan penghitungan yang teliti dan memperhatikan faktor-faktor lain seperti risiko dan potensi pasar.
Metode Perhitungan Break Even Point (BEP)
Metode Perhitungan Break Even PointÂ