Puisi Akrostik
Karya : Fannie Radjib
Kota Jepara,  tanggal 21 April  tahun 1879
Ada bayi ayu rupawan lahir,  puteri seorang  bangsawan
Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat nama ayahnya
Tertulis dalam sejarah  diberi nama Raden Ajeng Kartini
Ibunya bernama M.A.Ngasirah berasal dari rakyat biasa
Nusantara menyambutnya penuh suka cita
Ina nan lembut menyinari dalam setiap langkah
Pada saat  Indonesia dalam belenggu penjajah
Anak putri harus dipingit setelah berusia 12 tahun
Hidup kartini seakan hancur karena tidak boleh lanjut sekolah
Lalu dalam kondisi dilarang keluar rumah, Â kartini tetap rajin belajar
Asa dan cita-citanya  yang terpendam  ingin segera diwujudkan
Wanita harus bisa bersekolah tinggi, itulah yang menjadi keinginannya
Ada banyak halangan dan rintangan tapi kartini tetap teguh berjuang
Nirmala hatinya tak tergoyahkan oleh berjuta aral yang menghadang
Lewat tulisan-tulisan perjuangann terciptalah sebuah  buku
Inilah bukti perjalanan panjang pahlawan wanita literasi
Torehkan karya Habis Gelap  Terbitlah Terang
Eonoia  dalam menentang penjajah menuai hasil gemilang
Remaja putri diizinkan bersekolah  tanpa melupakan kodratnya
Akhirnya wanitapun bisa sejajar dengan pria
Sebagai bentuk perjuangan panjang Raden Ajeng Kartini
Indonesia kini berbangga memiliki pejuang-pejuang  wanita yang multi talenta