Tempatnya yang sepi, belum ada kapal nelayan dan tidak adanya pasar lelang ikan disana. Sangat kecewa awalnya karena sudah capek jalan jauh namun tidak apa-apa disana. Namun setelah nunggu ada 1 kapal besar yang membawa banyak ikan, lalu datang lagi kapal selanjutnya dan langsung sigap memfoto momen yang ada.
Setelah 4 jam berasa disana, matahari pun sudah mulai tidak kelihatan. Rombongan pun kembali ke bis menggunakan kapal pengangkut ikan yang berada disana. Pengalaman yang sangat berkesan namun melelahkan bercampur aduk di tempat Tpi Nelayan Bondet.
Setelah seharian yang sangat menguras tenaga, saatnya makan malam di Green Eastern Resto. Tempat makannya yang sangat mewah dan ada pelaminannya berasa makan di gedung yang ada pernikahannya hehe.Â
Makanannya sangat enak, pihak trevel seperti mengerti setelah capek seharian beraktivitas melawan panasnya Cirebon, mereka memberikan makanan yang membangkitkan tenaga.
Setelah isi perut nge-bis lagi menuju hotel untuk beristirahat. Karena malam itu malam Sabtu, banyak sekali rombongan yang tidak langsung tidur namun keluar hotel mencari udara segar dan menikmati malamnya kota Cirebon. Malam sudah semakin larut saatnya kembali ke hotel untuk beristirahat.
Morning call kembali berbunyi pukul 03:00 pagi. Bangun tidur tidak langsung mandi, namun ambil kamera, persiapkan tripod untuk memfoto sunrise di Pantai Kejawanan. Semua rombongan di dalam bis tidur karena mata yang masih ngantuk dipaksa bangun pada dini hari.Â
Setelah sampai di Pantai kejawanan, masih sangat gelap dan belum berlihat sunrise nya. Sembari menunggu sunrise, mulailah mempersiapkan tripod, mengsetting kamera untuk siap memfoto ketika sunrise datang.
Setelah dari tempat yang indah itu, kembali ke hotel untuk mandi dan sarapan mempersiapkan tenaga untuk kembali berperang 1 hari full. Karena perjalanan selanjutnya ke Kuningan yang memakan perjalanan lumayan lama sekitar 2 jam dari Cirebon bisa kembali tidur di bis untuk mempersiapkan tenaga selama di Kuningan.
Setelah perjalanan yang lumayan lama, sampai juga di Cipari Kuningan. Cipari merupakan tempat bersejarah zaman batu (megalitikum). Pertama turun di Cipari Kuningan, langsung jatuh cinta sama Kuningan karena walau sangat cerah namun udaranya dingin dan banyak angin. Ya selama di Cirebon sangat merindukan udara dingin selain di hotel dan malam hari dan merindukan hembusan angin sejuk yang akhirnya didapat di Kuningan.
Sebenarnya bingung ingin mengambil gambar apa, karena hanya batu-batu saja yang terdapat disana. Namun tempatnya yang bagus untuk mengambil foto detail. Oh iya, di Cipari terdapat tukang bakso yang berjualan didepannya yang sangat enak dan harga yang terjangkau hanya 15 ribu rupiah.