Mohon tunggu...
Fania Putri M.
Fania Putri M. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

HIMA Manajemen Perhotelan UNAIR adakan International Webinar Series 2.0

25 Oktober 2022   11:43 Diperbarui: 31 Oktober 2022   08:59 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

           NEARSIDE adalah suatu kegiatan webinar online yang diadakan oleh HIMA Manajemen Perhotelan UNAIR yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada orang asing yang harapan nantinya budaya Indonesia akan diterima baik dan dapat memberikan dampak perkembangan nyata oleh negara asing. Webinar online NEARSIDE telah dilaksanakan sebanyak 2x oleh Hima Manajemen Perhotelan UNAIR. Tahun ini NEARSIDE kembali dengan membawakan topik " Inovation and Implementation of Pentahelix as An Actor in the Generation of Cultural Heritage SDGs in East Java ". Webinar ini dilaksanakan sebanyak 3x yaitu pada tanggal 15,22,29 Oktober 2022.

          Acara seminar ini dibuka dengan sambutan oleh Sambutan oleh Dekan/Wakil Dekan I Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Prof. Dr. Anwar Ma'aruf, drh., M.Kes Dr. Tika Widiastuti, SE., M.Si, Sambutan oleh Koordinator Program Studi Manajemen Perhotelan Dian Yulie Rendrawati S.Sos, MM, PhD, Sambutan oleh Pembina Himpunan Mahasiswa Manajemen Hotel Jiwangga Hadi Nata, S.E., M.SM. CHE, Sambutan oleh Ketua Pelaksana Kegiatan Zhafira Oktavia Putri, dan yang terahkir Sambutan dan Opening Speech oleh Menteri Pariwisata dan EkonomiKreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA. (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif). Acara ini juga menampilkan pembuka Tari Gandrung asal Banyuwangi.

          Untuk series 1 webinar online NEARSIDE ini  akan dibawakan oleh  Sinarto, S.Kar, MM (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ProvinsiJawa Timur) yang membahas topik tentang " Pentahelix Implementations in East Java ". 

Apa sih Pentahelix itu?

         Pentahelix adalah sebuah model inovatif pengembangan yang menghubungkan Bisnis/Komunitas untuk menciptakan ekosistem berdasarkan kreatifitas dan pengetahuan, dimana yang diharapkan dari konsep ini adalah sebuah solusi untuk pengembangan kreatifitas. Konsep Pentahelix merupakan salah satu tawaran dari kementrian Pariwisata terkait dengan pengembangan pariwisata di Indonesia. Adapun pihak-pihak yang terkait dalam Pentahelix seperti Bisnis, Government, Komunitas, Akademisi, dan Media.

Strategi dalam Pengembangan Pariwisata melalui penggunaan Pentahelix khususnya di Jawa Timur yaitu:

  • Potensi Pariwisata di Jawa Timur sangat beragam mulai dari Gunung berapi, pariwisata religi, dan pariwisata Pendidikan.
  • Keunggulan dari obyek wisata di Jawa Timur selain beragam, infrastuktur yang memadai juga didukung dengan masyarakatnya yang heterogeny dan pluralis.

Selain itu, ada juga kolaborasi yang menggunakan model Pentahelix seperti:

  • Pengembangan pariwisata di jawa timur jangan hanya dikelola oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah saja tetapi juga dibutuhkan peran pihak swasta dan pihak lain yang mendukung melalui ide-ide yang beragam sehingga bisa terjadi sinergi
  • Pengelolaan yang baik
  • Kolaborasi antar elemen yang terkait langsung dengan industri pariwisata, karena masing-masing elemen memiliki kompetensi sendiri
  • Meningkatkan daya saing wisata melalui penguatan SDM (peningkatan kualitas  dan profesionalisme)
  • Kolaborasi pemerintah dengan masyarakat sekitar.

          Berlanjut ke Series 2 yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022 lalu dengan membahas topik "Implementation of Pentahelix on Cultural Heritage and Introduction of Local Culture in East Java", yang dihadiri oleh Ibu Herma Retno Prabayanti S.E., Med.Kom sebagai content creator. Bapak Andika Rahmat Hidayat selaku Ketua DPC HPI Kabupaten Banyuwangi, serta Associate Prof. Dr. Azila Azmi yang merupakan dosen asal Universiti Teknologi MARA Cawangan Pulau Pinang sebagai pembicara. Topik yang dibawakan pada series ini membahas tentang pentingnya peran media sosial dengan meningkatkan karya yang memberikan pengetahuan san wawasan yang luas, mengembangkan didalam publik maupun komunitas dalam aspek community, government, academics, business, media ,serta membahas civitas akademika kepada masyarakat memberi inovasi melalui penelitian dan pendidikan serta berkontribusi dalam kolaborasi Pentahelix.

         Melalui series 2 ini kita akan diperlihatkan secara lebih detail tentang apa itu Warisan Budaya menurut seminar yang sudah dibawakan warisan budaya adalah ekspresi atau cara hidup yang dikembangkan oleh suatu komunitas dan diwariskan dari generasi ke generasi, termasuk adat istiadat, praktik, tempat, benda, ekspresi dan nilai seni. Warisan Budaya sering dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak benda atau Berwujud.

        Berikut merupakan Aspek dan disiplin ilmu pelestarian dan pelestarian budaya berwujud meliputi Museologi, Ilmu kearsipan, Konservasi (Warisan Budaya), Pelestarian digital.Sedangkan Warisan budaya takbenda terdiri dari aspek non-fisik dari budaya tertentu, lebih sering dipertahankan oleh kebiasaan sosial selama periode tertentu dalam Sejarah, Tradisi, Bea cukai, Estetis, Keyakinan spiritual, Ekspresi artistik, Bahasa

          Gimana nih? Sangat seru dan bermanfaat bukan acara yang diadakan HIMA Manajemen Perhotelan UNAIR ini. Eitsss, jangan lupa ya masih ada series yang terakhir di 29 Oktober 2022 besok loh! Jadi buat kalian yang baru tau infonya jangan berkecil hati, karena masih bisa mengikuti webinar ini di series yang terakhir.

Untuk pendaftaran kalian bisa langsung scan barcode diatas, jangan lupa join ya!

Penulis : Putri Ayu Salsabillah, Fania Putri, Ryzma Novia, Bagas Pramudianto, Wanda Natasyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun