Mohon tunggu...
Fania D.M
Fania D.M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Judgmental terhadap Sisi Psikologis Seseorang

30 Oktober 2023   19:29 Diperbarui: 30 Oktober 2023   19:40 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di zaman sekarang orang-orang cenderung dengan mudah untuk menjudgmental orang-orang disekelilingnya. Bahkan orang-orang yang tidak mengenal satu sama lain sering melakukan hal tersebut. Membuat penilaian tentang seseorang merupakan hal utama yang sering kita jumpai bahkan di kehidupan sehari-hari. Judgmental menjadi suatu kebiasaan umum yang sering dilakukan oleh hampir setiap orang. Mulai dari orang yang saling mengenal satu sama lain maupun tidak saling mengenal. Misalnya, ketika bertemu seseorang, orang-orang cenderung menilai penampilan mereka dan membuat asumsi tentang gaya hidup mereka.

Penilaian judgmental tersebut seperti menilai orang, situasi, dan hubungan berdasarkan yang mereka lihat lalu membuat suatu kesimpulan dan membuat suatu keputusan.

Tapi, sayangnya kemampuan ini tidak digunakan secara benar, orang-orang cenderung menjudgmental tanpa mengetahui kebenarannya. Oleh sebab itu, kemampuan tersebut harus digunakan dengan hati-hati dan tidak terlalu berlebihan terhadap orang lain yang membuat kita jadi judgmental. Sifat dan sikap ini pun bisa membahayakan bagi diri sendiri maupun orang-orang disekelilingnya.

Dalam kehidupan kita sehari-hari ada beberapa kondisi yang menjadikan kita melakukan tindakan judgemental ini, secara sadar maupun tidak sadar.

 Judgmental sendiri merupakan sikap / sifat yang berkonotasi jelek / tidak baik dan memberikan dampak negatif bagi orang-orang disekelilingnya, karena tidak sepatutnya seseorang melakukan tindakan judgemental kepada satu sama lain terutama kepada orang-orang sekelilingnya.

Menurut beberapa pendapat ahli menyatakan bahwa judgmental itu di antaranya sebagai berikut. Bonner berpendapat judgment merupakan suatu pembentukan ide, pendapat, atau pemikiran tentang objek, peristiwa, keadaan atau jenis dari fenomena. Judgment cenderung mengambil prediksi tentang suatu peristiwa masa depan atau evaluasi dari situasi saat ini (Bonner et al, 2008: 214). Judgment mengacu pada aspek kognitif dalam suatu proses dalam pengambilan keputusan dan mencerminkan perubahan dalam evaluasi, opini, dan sikap (Hogart, 1992:1-55).


Tindakan judgmental tidak hanya didasarkan pada penilaian sosial, tetapi dapat juga dipengaruhi oleh persepsi dari masing-masing orang.

Akibat dari judgmental sendiri membuat dampak besar bagi orang-orang disekelilingnya. Salah satunya yaitu dampak terhadap psikologis seseorang

Salah satu dampak yang sering terjadi akibat dari judgmental itu bermacam-macam. Namun, faktor utama yaitu terhadap psikologis seseorang. Semua orang tentunya memiliki kondisi psikologis yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, reaksi dari tiap individu akibat terkena judgmental bermacam-macam. Seperti, bersikap tidak peduli dan tak acuh. Lalu, ada yang merasa sakit hati dan tidak percaya diri dan yang paling parah yaitu depresi.

Reaksi dari judgmental terutama yang sering di jumpai yaitu merasa sakit hati dan tidak percaya diri. Bahkan, reaksi lainnya bisa sampai menarik diri dari lingkungan sekelilingnya. Seperti, menghindari interaksi dari orang-orang disekelilingnya, menjauhi diri dari lingkungan sekitar termasuk orang-orang terdekat, bahkan yang paling parah bisa menimbulkan depresi.
Dalam pengertian ilmiah, depresi diartikan sebagai suatu keadaan emosi yang mempunyai karakteristik seperti perasaan sedih, perasaan gagal dan tidak berharga, dan menarik diri dari orang lain ataupun lingkungan (Sue dkk., 1986). Depresi mengganggu suasana hati atau semangat, cara berfikir, fungsi tubuh dan mengganggu perilaku.
Davidson G Neale (2002) menjelaskan depresi merupakan suatu keadaan emosi yang ditandai dengan kesedihan yang sangat, perasaan tidak berharga dan perasaan bersalah, menarik diri dari orang lain, susah tidur, kehilangan nafsu makan, kehilangan keinginan terhadap seksual dan kehilangan minat dan kesenangan terhadap aktivitas sehari-hari. Dampak besar tersebut sangat berhubungan erat terhadap sisi psikologis seseorang

Menurut Allport dalam Carapedia, psikologis adalah "pikiran, perasaan, dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lainnyasecara aktual, dibayangkan, atau hadir secara tidak langsung", sedangkan menurut Titchener dan Wundt dalam Carapedia, "psikologis merupakan pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang mengalaminya".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun